Siapa Pemimpin Sikh Kanada Hardeep Singh Nijjar?
loading...
A
A
A
“Dia sangat penuh energi,” kata Doug McCallum, mantan walikota Surrey, kepada CityNews Vancouver setelah kematiannya. “Saya ingat dia selalu mengganggu saya sepanjang waktu untuk membelikan bola voli untuk para pemuda di komunitas dan untuk memperluas jalan setapak agar orang-orang bisa berolahraga.”
Namun di India, ia dicari berdasarkan Undang-Undang Teroris India karena beberapa kasus, termasuk pemboman bioskop tahun 2007 di Punjab yang menewaskan enam orang dan melukai 40 orang, dan pembunuhan politisi Sikh India Rulda Singh pada tahun 2009.
Pada tahun 2020, pernyataan pemerintah India menuduhnya terlibat aktif dalam "operasionalisasi, jaringan, pelatihan, dan pembiayaan" anggota KTF.
Dia juga dituduh menjalankan kamp pelatihan teroris di British Columbia untuk para pendukungnya yang siap melakukan serangan di India.
Pada bulan Juli 2022, Badan Investigasi Nasional India, yang menyelidiki kejahatan terkait teror di negara tersebut, mengumumkan hadiah USD1,2 juta untuk setiap informasi tentang Nijjar.
Laporan media tentang dugaan kegiatan terorisnya mulai muncul di India, dan kemudian di Kanada, pada tahun 2016.
Pada saat itu, India melaporkan kekhawatirannya terhadap Nijjar kepada pihak berwenang Kanada.
Polisi Kanada mengatakan pada tahun 2016 bahwa mereka mengetahui tuduhan yang ditujukan terhadap Nijjar, namun dia tidak pernah didakwa di Kanada.
Foto/Reuters
Nijjar sendiri menulis surat kepada Perdana Menteri Justin Trudeau pada tahun itu tentang tuduhan tersebut.
Dalam surat tersebut, yang diberitakan oleh media Kanada pada saat itu, ia mengidentifikasi dirinya sebagai "nasionalis Sikh yang percaya dan mendukung hak Sikh untuk menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan Punjab yang diduduki India melalui referendum di masa depan".
Namun di India, ia dicari berdasarkan Undang-Undang Teroris India karena beberapa kasus, termasuk pemboman bioskop tahun 2007 di Punjab yang menewaskan enam orang dan melukai 40 orang, dan pembunuhan politisi Sikh India Rulda Singh pada tahun 2009.
Pada tahun 2020, pernyataan pemerintah India menuduhnya terlibat aktif dalam "operasionalisasi, jaringan, pelatihan, dan pembiayaan" anggota KTF.
Dia juga dituduh menjalankan kamp pelatihan teroris di British Columbia untuk para pendukungnya yang siap melakukan serangan di India.
Pada bulan Juli 2022, Badan Investigasi Nasional India, yang menyelidiki kejahatan terkait teror di negara tersebut, mengumumkan hadiah USD1,2 juta untuk setiap informasi tentang Nijjar.
Laporan media tentang dugaan kegiatan terorisnya mulai muncul di India, dan kemudian di Kanada, pada tahun 2016.
Pada saat itu, India melaporkan kekhawatirannya terhadap Nijjar kepada pihak berwenang Kanada.
Polisi Kanada mengatakan pada tahun 2016 bahwa mereka mengetahui tuduhan yang ditujukan terhadap Nijjar, namun dia tidak pernah didakwa di Kanada.
4. Mendukung Kemerdekaan Punjab
Foto/Reuters
Nijjar sendiri menulis surat kepada Perdana Menteri Justin Trudeau pada tahun itu tentang tuduhan tersebut.
Dalam surat tersebut, yang diberitakan oleh media Kanada pada saat itu, ia mengidentifikasi dirinya sebagai "nasionalis Sikh yang percaya dan mendukung hak Sikh untuk menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan Punjab yang diduduki India melalui referendum di masa depan".