Siapa Pemimpin Sikh Kanada Hardeep Singh Nijjar?
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Kanada menuduh India terkait dengan pembunuhan seorang pemimpin Sikh di Kanada, sehingga memicu keretakan yang signifikan antara kedua negara.
Siapakah pria, Hardeep Singh Nijjar, yang menjadi pusat ketegangan tersebut?
Foto/Reuters
Hardeep Singh Nijjar lahir di distrik Jalandhar di negara bagian Punjab, India Utara. Sebagai seorang pemuda pada tahun 1997, dia pindah ke Kanada, di mana dia menikah, memiliki dua putra dan bekerja sebagai tukang ledeng.
Menetap di provinsi British Columbia, ia juga terkenal sebagai pendukung vokal pembentukan Khalistan - tanah air terpisah bagi umat Sikh, yang merupakan agama minoritas yang mencakup 2% dari populasi India.
Foto/Reuters
Dia telah dicap sebagai teroris oleh India, dan dituduh, antara lain, sebagai "dalang" di balik Pasukan Harimau Khalistan (KTF), sebuah kelompok militan yang dilarang di negara tersebut.
Dia berusia 45 tahun ketika dia ditembak mati oleh dua pria bersenjata bertopeng di luar kuil Sikh di pinggiran kota Vancouver pada malam musim panas bulan Juni tahun ini.
Orang-orang terdekatnya mengatakan dia telah diperingatkan oleh badan intelijen Kanada sebelum kematiannya tentang ancaman terhadap keselamatannya.
India selalu dengan tegas membantah terlibat dalam pembunuhannya, dan menyebut tuduhan Trudeau "tidak masuk akal".
Sebuah tugu peringatan besar telah didirikan untuknya di luar pintu Surrey Gurdwara tempat dia menjabat sebagai presiden. Pemakamannya dihadiri ratusan orang.
Siapakah pria, Hardeep Singh Nijjar, yang menjadi pusat ketegangan tersebut?
Berikut adalah 5 fakta tentang Hardeep Singh Nijjar.
1. Dikenal sebagai Tukang Ledeng
Foto/Reuters
Hardeep Singh Nijjar lahir di distrik Jalandhar di negara bagian Punjab, India Utara. Sebagai seorang pemuda pada tahun 1997, dia pindah ke Kanada, di mana dia menikah, memiliki dua putra dan bekerja sebagai tukang ledeng.
Menetap di provinsi British Columbia, ia juga terkenal sebagai pendukung vokal pembentukan Khalistan - tanah air terpisah bagi umat Sikh, yang merupakan agama minoritas yang mencakup 2% dari populasi India.
2. Ditembak Mati karena Dianggap Teroris oleh India
Foto/Reuters
Dia telah dicap sebagai teroris oleh India, dan dituduh, antara lain, sebagai "dalang" di balik Pasukan Harimau Khalistan (KTF), sebuah kelompok militan yang dilarang di negara tersebut.
Dia berusia 45 tahun ketika dia ditembak mati oleh dua pria bersenjata bertopeng di luar kuil Sikh di pinggiran kota Vancouver pada malam musim panas bulan Juni tahun ini.
Orang-orang terdekatnya mengatakan dia telah diperingatkan oleh badan intelijen Kanada sebelum kematiannya tentang ancaman terhadap keselamatannya.
India selalu dengan tegas membantah terlibat dalam pembunuhannya, dan menyebut tuduhan Trudeau "tidak masuk akal".
3. Dikenal Aktivis Perdamaian
Bagi para pendukungnya, Nijjar – yang menjadi warga negara Kanada pada tahun 2007 – adalah seorang aktivis damai bagi kemerdekaan Sikh di British Columbia dan seorang pria yang sangat peduli terhadap komunitasnya.Sebuah tugu peringatan besar telah didirikan untuknya di luar pintu Surrey Gurdwara tempat dia menjabat sebagai presiden. Pemakamannya dihadiri ratusan orang.