Jenderal IRGC Iran Ancam Balik Bos Mossad: Hidup Anda Akan Dipersingkat!

Jum'at, 15 September 2023 - 03:46 WIB
loading...
Jenderal IRGC Iran Ancam Balik Bos Mossad: Hidup Anda Akan Dipersingkat!
Kepala IRGC Iran Mayor Jenderal Hossein Salami terlibat saling ancam dengan Direktur Mossad Israel David Barnea. Foto/WANA/Handout via REUTERS
A A A
TEHERAN - Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, meremehkan ancaman baru-baru ini yang dibuat oleh Direktur Mossad David Barnea.

Barnea baru-baru ini memperingatkan para pemimpin Iran bahwa mereka akan menanggung akibat bila upaya teror yang tengah dilakukan Teheran merugikan warga Israel.

Mossad adalan badan intelijen Israel untuk operasi asing.

"Saya katakan mulai tahap ini bahwa menyakiti orang Israel atau Yahudi, dengan cara apa pun, melalui perwakilan atau orang Iran, akan mengarah pada operasi melawan Iran yang meluncurkan teroris dan melawan para pengambil keputusan. Harga-harga ini akan diterapkan di wilayah Iran, di jantung Teheran," ancam Barnea.



Jenderal Salami menganggap ancaman dari bos Mossad tersebut sebagailelucon.

“Silakan saja jika operasi pembunuhan Anda sebelumnya telah meningkatkan keamanan Anda. Namun, Anda harus tahu bahwa jika Anda membuat ancaman terhadap keamanan [Iran], kami akan memiliki lebih banyak pilihan dan nyawa Anda akan dipersingkat,” kata Salami, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Jumat (15/9/2023).

Salami mengeklaim bahwa Iran telah mengalahkan hampir semua strategi dan kebijakan musuh yang merusak dan berbahaya selama 45 tahun terakhir.

“Selama lebih dari 10 tahun mereka telah mengembargo kami secara menyeluruh, namun hasilnya adalah kemajuan yang menakjubkan di bidang teknologi, inovasi, dan kreativitas dalam pengelolaan masyarakat, sehingga negara kami berada dalam kondisi yang jauh lebih baik dibandingkan negara-negara yang melakukan embargo," papar Salami.

Salami juga merujuk pada ketegangan maritim antara Iran dan Barat, dengan menyatakan: "Mereka ingin mencegah ekspor minyak kami, tetapi ketika kapal mereka disita satu demi satu, mereka menyadari bahwa dalam praktiknya mereka tidak dapat mengancam kami."

Salami menambahkan bahwa AS tidak mampu mendukung sekutunya di luar negeri, hal ini merujuk pada jatuhnya rezim Shah di Iran dan Hosni Mubarak di Mesir.

“Bahkan dalam kasus rezim Zionis, mereka tidak dapat memberikan dukungan penuh, dan ketidakmampuan ini telah berubah menjadi keengganan sampai batas tertentu, dan para pemimpin rezim Zionis secara bertahap kehilangan harapan akan dukungan mereka," paparnya.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1768 seconds (0.1#10.140)