Penyebab Muammar Gaddafi Dibunuh, antara Kemarahan Rakyat Libya dan Perintah Prancis
loading...
A
A
A
Sebelum NATO meluncurkan kampanye pengeboman yang disetujui PBB, yang bertujuan untuk menggulingkan Gaddafi pada tahun 2011, diktator Libya yang eksentrik itu tampaknya memiliki hubungan yang kuat dengan beberapa pemimpin Eropa, termasuk Silvio Berlusconi dari Italia dan Tony Blair dari Inggris.
Sarkozy, bagaimanapun, diguncang oleh skandal pada Maret 2012 ketika terungkap bahwa Gaddafi telah memberikan 50 juta Euro untuk kampanye kepresidenannya—sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh Sarkozy.
Desas-desus seputar pembunuhan Gaddafi telah berputar selama bertahun-tahun, di mana Mahmoud Jibril, yang menjabat sebagai Perdana Menteri sementara setelah penggulingan Gaddafi, mengatakan kepada televisi Mesir pada tahun 2012: "Itu adalah agen asing yang bergabung dengan brigade revolusioner untuk membunuh Gaddafi."
Laporan saat ini di media Italia juga mengutip sumber yang menuduh seorang agen Prancis berada di balik pembunuhan Oktober 2011.
“Sejak awal dukungan NATO untuk revolusi—yang sangat didukung oleh pemerintah Nicolas Sarkozy—Gaddafi secara terbuka mengancam akan mengungkapkan rincian hubungannya dengan mantan presiden Prancis, termasuk jutaan dolar yang dibayarkan untuk membiayai pencalonannya pada pemilu 2007,” tulis surat kabar Italia; Corriere della Serra, mengutip sumber-sumber diplomatik Libya.
Sarkozy, bagaimanapun, diguncang oleh skandal pada Maret 2012 ketika terungkap bahwa Gaddafi telah memberikan 50 juta Euro untuk kampanye kepresidenannya—sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh Sarkozy.
Desas-desus seputar pembunuhan Gaddafi telah berputar selama bertahun-tahun, di mana Mahmoud Jibril, yang menjabat sebagai Perdana Menteri sementara setelah penggulingan Gaddafi, mengatakan kepada televisi Mesir pada tahun 2012: "Itu adalah agen asing yang bergabung dengan brigade revolusioner untuk membunuh Gaddafi."
Laporan saat ini di media Italia juga mengutip sumber yang menuduh seorang agen Prancis berada di balik pembunuhan Oktober 2011.
“Sejak awal dukungan NATO untuk revolusi—yang sangat didukung oleh pemerintah Nicolas Sarkozy—Gaddafi secara terbuka mengancam akan mengungkapkan rincian hubungannya dengan mantan presiden Prancis, termasuk jutaan dolar yang dibayarkan untuk membiayai pencalonannya pada pemilu 2007,” tulis surat kabar Italia; Corriere della Serra, mengutip sumber-sumber diplomatik Libya.
(mas)