7 Negara dengan Bahasa Tersulit di Dunia, dari Mandarin hingga Korea
loading...
A
A
A
JAKARTA - Negara dengan bahasa tersulit di dunia ini kebanyakan tidak memakai alfabet sebagai hurufnya, melainkan menggunakan huruf sendiri yang kebanyakan orang masih asing dalam penggunaan sehari-hari.
Mempelajari bahasa baru kerap membuat banyak orang kesulitan. Namun untuk bahasa tersulit ini, punya kasus berbeda karena selain harus menghafal dan memahami makna dan susunan kata, mereka juga perlu mempelajari huruf baru yang sebelumnya tak pernah digunakan.
Sedikitnya ada tujuh negara dengan bahasa tersulit di dunia untuk dipelajari. Berikut ini ulasan lengkapnya.
Menurut laman Hendry Harvin, bahasa Mandarin memiliki lebih dari 1,2 miliar penutur di dunia dan menjadi bahasa yang paling banyak digunakan. Hal ini tentu dipengaruhi oleh padatnya populasi China.
Bahasa Mandarin menjadi sulit terutama untuk orang yang terbiasa menggunakan alfabet atau latin dalam tulisannya disebabkan oleh ribuan karakter dan sistem penulisannya. Terlebih, untuk mencari kata-kata dalam bahasa Mandarin di kamus harus memiliki keterampilan tersendiri.
Umumnya untuk orang-orang Timur Tengah dan umat Muslim seluruh dunia tidak asing dengan bahasa ini, karena digunakan dalam kitab suci Al-Qur’an.
Menurut Foreign Services Institute, untuk mempelajari bahasa yang punya 300 juta penutur di seluruh dunia ini diperlukan waktu hingga dua tahun. Bahasa Arab menjadi sulit karena banyaknya dialek dan kosakata. Bahkan untuk unta saja terdapat sekitar 200 sinonim.
Hal tersebut semakin dipersulit dengan gaya penulisan dari kanan ke kiri yang tidak umum untuk kebanyakan orang.
Bahasa yang diucapkan oleh lebih dari 125 juta orang ini adalah satu-satunya bahasa resmi di Negeri Sakura. Selain itu, bahasa ini juga terisolasi, yang berarti tidak berhubungan dengan bahasa lain di dunia.
Bahasa Jepang dianggap sulit karena struktur kalimatnya, ribuan huruf kanji, dan lusinan dialek. Selain itu, di Jepang, penggunaan bahasa sangat diperhatikan kepada siapa mereka berbicara, sehingga ada muncul bahasa untuk penggunaan formal dan penggunaan biasa.
Meskipun menggunakan aksara latin, Bahasa Polandia yang punya sekitar 50 juta penutur dikenal sebagai bahasa yang membingungkan dan sulit dipelajari.
Karena dalam bahasa ini terdapat beberapa huruf tambahan dan sangat bergantung dengan konsonan, sehingga akan sulit dalam hal penuturan. Dibutuhkan sekitar satu bulan lebih bagi orang Inggris untuk mempelajari Bahasa Polandia.
Bahasa Rusia merupakan salah satu bahasa Eropa yang paling populer dengan lebih dari 150 penutur. Sulitnya mempelajari bahasa ini disebabkan oleh aturan tata bahasa yang berbeda pada umumnya, bahkan seperti penulisan novel yang kaya akan diksi.
Selain itu, sangat mudah juga untuk membuat kesalahan dalam pengucapan dan ejaan ketika mempelajari bahasa ini.
Bahasa Turki ini mirip dengan bahasa Finlandia dan Hungaria, yakni termasuk dalam rumpun bahasa Ural-Altai. Bahasa resmi negara Turki yang memiliki 75 juta penutur ini ini juga dianggap sulit meski menggunakan aksara latin.
Selain aspek penulisan yang kerap menggunakan beberapa huruf asing, bahasa ini juga mempunyai tata bahasa yang pengucapan yang membingungkan.
Terakhir, ada bahasa Korea yang memiliki 75 juta orang penutur di seluruh dunia. Meskipun para pecinta K-pop dan K-drama kerap mempelajari bahasa Korea, itu bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Alasannya, karena membutuhkan dedikasi dan latihan terus-menerus untuk menghafal 24 huruf dan pengucapannya yang benar. Ada pula sejumlah pengucapan yang rumit dan sebuah tekanan memiliki maknanya sendiri.
Mempelajari bahasa baru kerap membuat banyak orang kesulitan. Namun untuk bahasa tersulit ini, punya kasus berbeda karena selain harus menghafal dan memahami makna dan susunan kata, mereka juga perlu mempelajari huruf baru yang sebelumnya tak pernah digunakan.
7 Negara dengan Bahasa Tersulit di Dunia
Sedikitnya ada tujuh negara dengan bahasa tersulit di dunia untuk dipelajari. Berikut ini ulasan lengkapnya.
1. Bahasa Mandarin
Menurut laman Hendry Harvin, bahasa Mandarin memiliki lebih dari 1,2 miliar penutur di dunia dan menjadi bahasa yang paling banyak digunakan. Hal ini tentu dipengaruhi oleh padatnya populasi China.
Bahasa Mandarin menjadi sulit terutama untuk orang yang terbiasa menggunakan alfabet atau latin dalam tulisannya disebabkan oleh ribuan karakter dan sistem penulisannya. Terlebih, untuk mencari kata-kata dalam bahasa Mandarin di kamus harus memiliki keterampilan tersendiri.
2. Bahasa Arab
Umumnya untuk orang-orang Timur Tengah dan umat Muslim seluruh dunia tidak asing dengan bahasa ini, karena digunakan dalam kitab suci Al-Qur’an.
Menurut Foreign Services Institute, untuk mempelajari bahasa yang punya 300 juta penutur di seluruh dunia ini diperlukan waktu hingga dua tahun. Bahasa Arab menjadi sulit karena banyaknya dialek dan kosakata. Bahkan untuk unta saja terdapat sekitar 200 sinonim.
Hal tersebut semakin dipersulit dengan gaya penulisan dari kanan ke kiri yang tidak umum untuk kebanyakan orang.
3. Bahasa Jepang
Bahasa yang diucapkan oleh lebih dari 125 juta orang ini adalah satu-satunya bahasa resmi di Negeri Sakura. Selain itu, bahasa ini juga terisolasi, yang berarti tidak berhubungan dengan bahasa lain di dunia.
Bahasa Jepang dianggap sulit karena struktur kalimatnya, ribuan huruf kanji, dan lusinan dialek. Selain itu, di Jepang, penggunaan bahasa sangat diperhatikan kepada siapa mereka berbicara, sehingga ada muncul bahasa untuk penggunaan formal dan penggunaan biasa.
4. Bahasa Polandia
Meskipun menggunakan aksara latin, Bahasa Polandia yang punya sekitar 50 juta penutur dikenal sebagai bahasa yang membingungkan dan sulit dipelajari.
Karena dalam bahasa ini terdapat beberapa huruf tambahan dan sangat bergantung dengan konsonan, sehingga akan sulit dalam hal penuturan. Dibutuhkan sekitar satu bulan lebih bagi orang Inggris untuk mempelajari Bahasa Polandia.
5. Bahasa Rusia
Bahasa Rusia merupakan salah satu bahasa Eropa yang paling populer dengan lebih dari 150 penutur. Sulitnya mempelajari bahasa ini disebabkan oleh aturan tata bahasa yang berbeda pada umumnya, bahkan seperti penulisan novel yang kaya akan diksi.
Selain itu, sangat mudah juga untuk membuat kesalahan dalam pengucapan dan ejaan ketika mempelajari bahasa ini.
6. Bahasa Turki
Bahasa Turki ini mirip dengan bahasa Finlandia dan Hungaria, yakni termasuk dalam rumpun bahasa Ural-Altai. Bahasa resmi negara Turki yang memiliki 75 juta penutur ini ini juga dianggap sulit meski menggunakan aksara latin.
Selain aspek penulisan yang kerap menggunakan beberapa huruf asing, bahasa ini juga mempunyai tata bahasa yang pengucapan yang membingungkan.
7. Bahasa Korea
Terakhir, ada bahasa Korea yang memiliki 75 juta orang penutur di seluruh dunia. Meskipun para pecinta K-pop dan K-drama kerap mempelajari bahasa Korea, itu bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Alasannya, karena membutuhkan dedikasi dan latihan terus-menerus untuk menghafal 24 huruf dan pengucapannya yang benar. Ada pula sejumlah pengucapan yang rumit dan sebuah tekanan memiliki maknanya sendiri.
(mas)