5 Tantangan 100 Hari Pertempuran di Sudan, Belum Ada Sinyal Perdamaian

Selasa, 25 Juli 2023 - 10:01 WIB
loading...
A A A
Kantor PBB untuk hak asasi manusia pekan lalu mengatakan memiliki informasi yang kredibel bahwa RSF berada di balik pembunuhan 87 orang yang mayatnya ditemukan di kuburan massal dekat el-Geneina, ibu kota Darfur Barat.

Sementara RSF memiliki keunggulan militer di daerah-daerah di mana terjadi pertempuran aktif – terutama di Khartoum dan Darfur – ada banyak bukti yang menunjukkan pasukannya menjarah rumah, menjarah daerah pemukiman dan melakukan kekerasan seksual, membuat kelompok tersebut kehilangan legitimasi.

Di sisi lain, tentara terbukti tidak mampu melawan RSF sambil semakin mengandalkan sekutu mantan rezim Omar al-Bashir.

“Tidak ada pihak yang memiliki legitimasi untuk memerintah Sudan, tetapi Anda juga tidak dapat menyingkirkan mereka,” kata Boswell. “Kita harus melihat ini sebagai proses dua langkah: negosiasi untuk mengakhiri konflik yang kemudian harus beralih ke proses politik yang lebih luas.”
(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1226 seconds (0.1#10.140)