5 Tantangan 100 Hari Pertempuran di Sudan, Belum Ada Sinyal Perdamaian

Selasa, 25 Juli 2023 - 10:01 WIB
loading...
A A A
Kemudian datang upaya negosiasi Otoritas Antarpemerintah untuk Pembangunan (IGAD).

Badan regional, yang terdiri dari delapan negara di sekitar Tanduk Afrika, membentuk komite kuartet – termasuk Kenya, Ethiopia, Djibouti, dan Sudan Selatan – untuk mengatasi krisis Sudan. Tetapi pertemuan IGAD pada 10 Juli diboikot oleh delegasi militer, yang menuduh sponsor utama kuartet itu, Kenya, kurang memihak.

Sebaliknya, tentara Sudan menyambut pertemuan puncak yang diadakan di ibu kota Mesir, Kairo, pada 13 Juli, diketuai oleh Presiden Abdel Fattah el-Sisi, yang memiliki hubungan jangka panjang dengan jenderal tinggi Sudan al-Burhan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh para pemimpin tujuh negara tetangga Sudan bersama dengan sekretaris jenderal Liga Arab dan ketua Komisi Uni Afrika (AUC).

Presiden Mesir menggariskan inisiatif untuk membangun gencatan senjata yang langgeng, membangun koridor kemanusiaan untuk bantuan kemanusiaan dan membangun kerangka dialog yang akan mencakup semua partai politik Sudan.

Peserta meja bundar sepakat untuk membentuk mekanisme menteri yang terdiri dari menteri luar negeri dari tujuh negara untuk menyelesaikan konflik yang sedang berlangsung. Rencana tersebut dipuji oleh militer dan RSF.

2. Terlalu Sedikit Kerja Sama, Terlalu Banyak Persaingan

5 Tantangan 100 Hari Pertempuran di Sudan, Belum Ada Sinyal Perdamaian

Foto/Reuters

Memiliki inisiatif diplomatik yang berbeda tidak bermanfaat untuk sebuah solusi.

“Ada kegagalan diplomasi yang parah di sini, kami melihat terlalu banyak persaingan dan terlalu sedikit kerja sama,” kata Alan Boswell, koordinator proyek International Crisis Group untuk Afrika, dilansir Al Jazeera.

“Diplomasi belum ada dan ini karena agendanya tidak cukup tinggi, terutama untuk AS,” kata Boswell. Dia juga mencatat bahwa Washington belum cukup melakukan peran koordinasi tradisionalnya.

Keretakan di antara para pemain regional, yang dapat menekan kedua pihak yang bertikai untuk menyetujui gencatan senjata, menimbulkan hambatan lain.

UEA belum terlibat langsung dalam meja bundar apa pun dan persaingannya yang membara dengan Arab Saudi dapat menjadi hambatan untuk dimasukkan dalam proses apa pun.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)