4 Fakta Gereja Bersejarah Odesa yang Dihantam Rudal saat Rusia Gempur Ukraina

Senin, 24 Juli 2023 - 22:53 WIB
loading...
4 Fakta Gereja Bersejarah Odesa yang Dihantam Rudal saat Rusia Gempur Ukraina
Katedral Transfigurasi, gereja bersejarah dan terbesar di Odesa, Ukraina, rusak dihantam rudal pada Minggu dini hari saat Rusia luncurkan serangan besar-besaran. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Katedral Transfigurasi, gereja bersejarah dan terbesar di Odesa, Ukraina, rusak dihantam rudal pada Sabtu malam atau Minggu dini hari.

Kyiv menuduh rudal Rusia sebagai biang keladinya, namun Moskow menuduh balik sistem pertahanan rudal yang tidak kompeten yang justru menghantam tempat ibadah tersebut.

Meski Rusia dan Ukraina saling tuduh, fakta Katedral Transfigurasi terkena hantaman misil ketika militer Moskow melakukan serangan besar-besaran di wilayah Odesa yang menewaskan satu orang dan melukai 20 lainnya.



4 Fakta Gereja Bersejarah Odesa yang Dihantam Rudal

1. Gereja Didedikasikan untuk Transfigurasi Yesus


Katedral Transfigurasi merupakan gereja bersejarah dan terbesar di Odesa, Ukraina. Berlokasi di Soborna Square 3, Odesa, katedral untuk umat Kristen Ortodoks ini didedikasikan untuk Transfigurasi Yesus.

Bangunan ibadah ini milik milik Gereja Ortodoks Ukraina, yang secara struktural ikut Patriarkat Moskow.

2. Situs Warisan Dunia UNESCO


Katedral Transfigurasi berkapasitas 9.000 orang pada bangunan utama dan 3.000 orang pada bagian bawah tanah. Panjang bangunan 90,6 meter, lebar 46,6 meter, dan tingginya 77 meter. Luas lantai 3.100 meter persegi.

Katedral ini didirikan pada tahun 1794 oleh Gavril Banulescu-Bodoni. Konstruksi tertunda beberapa tahun dari jadwal dan pengerjaannya melibatkan arsitek Italia; Francesco Frappoli.

Bangunan ini ini memiliki menara lonceng yang dibangun antara tahun 1825 hingga 1837, dan ruang makan menghubungkannya dengan gereja utama beberapa tahun kemudian. Interiornya dilapisi marmer polikrom, dan layar ikonnya juga terbuat dari marmer.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)