Trump Satu-satunya Presiden AS Masih Hidup yang Bukan Keturunan Pemilik Budak

Rabu, 28 Juni 2023 - 21:11 WIB
loading...
A A A
Di jajaran Kongres, laporan tersebut merinci Partai Republik sekitar tiga kali lebih mungkin memiliki hubungan leluhur dengan perbudakan.

Dari kontingen Partai Republik, 28% memiliki ikatan seperti itu, dibandingkan dengan 8% dari Partai Demokrat.

Angka itu mencerminkan dukungan Republik di Selatan, yang, pada saat Perang Saudara AS pada tahun 1860-an, memiliki konsentrasi dukungan yang jauh lebih tinggi untuk perdagangan budak dibandingkan dengan Utara.

Penelitian juga menunjukkan nenek moyang pembuat undang-undang AS termasuk di antara orang-orang terkaya di negara itu pada saat itu, dengan tiga perempatnya dianggap sebagai 10% orang terkaya Amerika sebelum penghapusan perbudakan.

Data jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos sehubungan dengan laporan tersebut melihat 23% responden menunjukkan, ikatan leluhur kandidat politik dengan perbudakan dapat memengaruhi pola pemilihan mereka.

Demokrat lebih cenderung tidak memilih kandidat seperti itu dibandingkan dengan Partai Republik, menurut data itu.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1266 seconds (0.1#10.140)