Virus Corona Terdeteksi Ada di Udara

Rabu, 29 April 2020 - 14:37 WIB
loading...
A A A
Pada bulan Februari dan Maret, para ilmuwan mengumpulkan sampel di Rumah Sakit Renmin Universitas Wuhan dan di fasilitas medis sementara yang digunakan untuk karantina dan merawat pasien dengan gejala ringan. Mereka juga mengambil sampel udara di area umum di sekitar Wuhan, termasuk bangunan tempat tinggal, supermarket, dan dua department store.

Hasilnya sangatyt sedikit virus terdeteksi di udara bangsal isolasi atau di kamar pasien rumah sakit yang berventilasi baik. Tetapi konsentrasi tinggi terdapat di area toilet kecil, berukuran sekitar satu meter persegi, yang tidak berventilasi.

"Ini semacam menekankan pentingnya menghindari ruang kecil yang terbatas," jelas Dr. Marr.

Para peneliti juga mendeteksi virus di udara di lokasi di mana anggota staf menanggalkan pakaian pelindung mereka, menunjukkan bahwa virus yang menempel di pakaian bisa menguap ke udara. Namun ini akan berkurang setelah rumah sakit menerapkan prosedur pembersihan yang lebih ketat.

Data di Wuhan seolah memperkuat temuan di Pusat Medis Universitas Nebraska, di mana penelitian lain juga menemukan RNA virus Corona di udara serta di permukaan kamar. Penelitian itu, yang masih dalam proses peninjauan oleh ilmuwan lain sebelum dipublikasikan dalam jurnal, tidak menentukan ukuran droplets. Tetapi kehadiran RNA dari virus di lokasi-lokasi terpencil, seperti di bawah tempat tidur dan kusen jendela, juga menyebutkan droplets dibawa di sekitar ruangan oleh arus udara.

Dalam makalah mereka, para peneliti Nebraska mendeteksi keberadaan RNA virus Corona, tetapi tidak apakah virus itu masih menular. Dalam percobaan tambahan, para ilmuwan berusaha menumbuhkan virus dalam culture untuk menentukan apakah mereka mampu membuat orang sakit.

"Kami telah membuat banyak kemajuan dalam beberapa minggu terakhir," kata Joshua L. Santarpia, seorang profesor patologi dan mikrobiologi di University of Nebraska Medical Center.

"Saya benar-benar berharap bahwa kita akan mulai bisa mengatakan sesuatu yang lebih pasti di minggu depan atau lebih," ujarnya.

Dalam penelitian di Wuhan, tidak ada virus yang terdeteksi di sebagian besar tempat umum yang mereka pelajari, termasuk bangunan tempat tinggal dan supermarket, meskipun beberapa tingkat terdeteksi di daerah ramai di luar salah satu rumah sakit dan di department store. Marr mengatakan bahwa dia menghitung akan memakan waktu sekitar 15 menit bagi seseorang untuk bernapas dalam satu partikel virus.

“Sangat menarik melihat ada jumlah yang terukur,” kata Dr. Marr. "Saya pikir itu menambah bukti yang baik untuk menghindari keramaian," ia menambahkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Eks Bos CDC Klaim Peran...
Eks Bos CDC Klaim Peran Penting AS dalam Memulai Pandemi Covid
Keputusan China Akhiri...
Keputusan China Akhiri 'Nol Covid-19' Diduga Picu 1,9 Juta Ekses Kematian
Jejak Panjang Pandemi...
Jejak Panjang Pandemi Covid-19: dari Muncul di Wuhan hingga Dinyatakan Berakhir
WHO: Covid-19 Sudah...
WHO: Covid-19 Sudah Berakhir
Bukan Kebocoran Lab,...
Bukan Kebocoran Lab, Data Baru Kaitkan Virus Covid-19 Berasal dari Binatang Ini
Waduh! 80% Populasi...
Waduh! 80% Populasi China Telah Terinfeksi Covid-19
Turun Level, Jepang...
Turun Level, Jepang Pertimbangkan Covid-19 Sebagai Flu Musiman
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Urai Kemacetan Arus...
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran, Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Dibuka
4 Jenderal Resmi Jadi...
4 Jenderal Resmi Jadi Kapolda dan Ikut dalam Acara Kenaikan Pangkat Polri Sebelum Lebaran
Arus Balik Lebaran Dimulai,...
Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
7 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
9 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
9 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
11 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
11 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
13 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved