Arab Saudi Terima 99 Juta Jemaah Haji selama 54 Tahun
loading...
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi mengumumkan pada Jumat (23/6/2023) bahwa mereka telah menerima lebih dari "99 juta jemaah selama 54 tahun" pada musim haji tahun lalu.
Demikian dilansir Saudi Press Agency, mengutip data resmi Otoritas Umum Statistik Arab Saudi. Angka tersebut diperkirakan akan meningkat pada musim haji 1444 H tahun ini yang dimulai Senin depan.
“Jumlah jemaah haji yang datang ke Kerajaan sejak Otoritas Umum Statistik mulai mencatat angka pada tahun 1390 H dan hingga tahun terakhir 1443 H (2022), lebih dari 99 juta jemaah,” ungkap Kerajaan Arab Saudi.
Kerajaan mengharapkan lebih dari dua juta jemaah haji tiba musim ini. Pada 19 Juni, Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al-Rabiah berbagi dalam klip yang disiarkan televisi, "Kami menyambut kedatangan lebih dari dua juta jemaah dari 160 negara."
Pada 9 Januari, Al-Rabiah mengumumkan jumlah dan usia jemaah akan kembali ke angka sebelum penyebaran virus corona pada 2020.
Jumlah jemaah selama musim lalu mencapai 899.353 orang, termasuk 779.919 jemaah dari luar Kerajaan.
Musim haji 2021 dibatasi hanya untuk partisipasi 60.000 orang dari dalam Kerajaan, di bawah pengawasan kesehatan yang ketat karena wabah pandemi pada saat itu.
Namun, tahun 2020 menjadi musim haji yang luar biasa, karena jumlah jemaah hanya dibatasi sekitar 10.000 dari dalam Arab Saudi, dibandingkan dengan sekitar 2,5 juta pada tahun 2019 di seluruh dunia.
Demikian dilansir Saudi Press Agency, mengutip data resmi Otoritas Umum Statistik Arab Saudi. Angka tersebut diperkirakan akan meningkat pada musim haji 1444 H tahun ini yang dimulai Senin depan.
“Jumlah jemaah haji yang datang ke Kerajaan sejak Otoritas Umum Statistik mulai mencatat angka pada tahun 1390 H dan hingga tahun terakhir 1443 H (2022), lebih dari 99 juta jemaah,” ungkap Kerajaan Arab Saudi.
Kerajaan mengharapkan lebih dari dua juta jemaah haji tiba musim ini. Pada 19 Juni, Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al-Rabiah berbagi dalam klip yang disiarkan televisi, "Kami menyambut kedatangan lebih dari dua juta jemaah dari 160 negara."
Pada 9 Januari, Al-Rabiah mengumumkan jumlah dan usia jemaah akan kembali ke angka sebelum penyebaran virus corona pada 2020.
Jumlah jemaah selama musim lalu mencapai 899.353 orang, termasuk 779.919 jemaah dari luar Kerajaan.
Musim haji 2021 dibatasi hanya untuk partisipasi 60.000 orang dari dalam Kerajaan, di bawah pengawasan kesehatan yang ketat karena wabah pandemi pada saat itu.
Namun, tahun 2020 menjadi musim haji yang luar biasa, karena jumlah jemaah hanya dibatasi sekitar 10.000 dari dalam Arab Saudi, dibandingkan dengan sekitar 2,5 juta pada tahun 2019 di seluruh dunia.
(sya)