Ribuan Orang Berikan Penghormatan Terakhir kepada Mantan PM Italia Berlusconi di Milan
loading...
A
A
A
MILAN - Ribuan pelayat berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mantan perdana menteri Italia , Silvio Berlusconi . Berlusconi meninggal pada hari Senin dalam usia 86 tahun di sebuah rumah sakit tempat ia dirawat karena leukemia kronis.
Pemakaman kenegaraan terhadap Berlusconi diadakan di Milan pada Rabu (14/6/2023), ditetapkan menjadi hari berkabung nasional, untuk sosok yang pernah menjadi perdana menteria Italia empat kali itu.
Dilansir dari Sky News, upacara diadakan di katedral Duomo yang terkenal di kota Milan, dengan Presiden Hongaria Viktor Orban ada di antara pejabat tinggi asing yang hadir.
Presiden Italia Sergio Mattarella dan Perdana Menteri Giorgia Meloni - yang menghadapi kritik atas keputusan pemerintahnya untuk mengadakan pemakaman kenegaraan dan mengumumkan hari berkabung nasional yang langka - juga hadir di pemakaman, bersama dengan tiga mantan pemimpin Italia lainnya.
Kerumunan massa memenuhi piazza di luar Duomo untuk menyaksikan kebaktian di dua layar raksasa, bertepuk tangan meriah saat peti mati Berlusconi diangkat dari mobil jenazah dan dibawa ke katedral.
Rekannya, Marta Fascina, bersama saudara laki-lakinya, Paolo, dan anak-anaknya Luigi, Marina, Barbara, Pier Silvio, dan Eleonora, juga terlihat di pemakaman kenegaraan.
Jenazah Berlusconi akan dikremasi sebelum abunya dibawa ke makam keluarga di pekarangan vilanya di kota utara Arcore, sekitar 20 km sebelah timur laut Milan, kata sumber keluarga.
Peti mati Berlusconi diperkirakan akan diangkut ke Villa San Martino menjelang kremasi di Kuil Krematorium Valenziano Panta Rei, dekat kota Alessandria.
Makam yang dibangun oleh pematung Pietro Cascella pada awal 1990-an ini merupakan bangunan marmer putih dengan kamar mayat bawah tanah. Sebuah sarkofagus mantan pemimpin Italia berdiri di tengah.
Keluarga Berlusconi melakukan kebaktian pribadi pada hari Selasa di salah satu vilanya di dekat Milan.
Paolo Scaroni, chairman klub sepak bola kesayangan Berlusconi AC Milan, bersama dengan mantan pemain termasuk Giovanni Galli, Demetrio Albertini, Franco Baresi dan Daniele Massaro, termasuk di antara tokoh-tokoh terkemuka dari sepak bola Italia yang hadir.
Mereka bergabung dengan mantan manajer Inggris, Fabio Capello; presiden Lazio Claudio Lotito, dan pemilik Napoli, Aurelio De Laurentiis.
Curahan kesedihan datang ketika orang Italia tetap terpecah mengenai apakah pengaruh Berlusconi menjadi lebih baik atau lebih buruk - dan apakah dia pantas mendapatkan pemakaman kenegaraan.
Pemakaman kenegaraan terhadap Berlusconi diadakan di Milan pada Rabu (14/6/2023), ditetapkan menjadi hari berkabung nasional, untuk sosok yang pernah menjadi perdana menteria Italia empat kali itu.
Dilansir dari Sky News, upacara diadakan di katedral Duomo yang terkenal di kota Milan, dengan Presiden Hongaria Viktor Orban ada di antara pejabat tinggi asing yang hadir.
Presiden Italia Sergio Mattarella dan Perdana Menteri Giorgia Meloni - yang menghadapi kritik atas keputusan pemerintahnya untuk mengadakan pemakaman kenegaraan dan mengumumkan hari berkabung nasional yang langka - juga hadir di pemakaman, bersama dengan tiga mantan pemimpin Italia lainnya.
Kerumunan massa memenuhi piazza di luar Duomo untuk menyaksikan kebaktian di dua layar raksasa, bertepuk tangan meriah saat peti mati Berlusconi diangkat dari mobil jenazah dan dibawa ke katedral.
Rekannya, Marta Fascina, bersama saudara laki-lakinya, Paolo, dan anak-anaknya Luigi, Marina, Barbara, Pier Silvio, dan Eleonora, juga terlihat di pemakaman kenegaraan.
Jenazah Berlusconi akan dikremasi sebelum abunya dibawa ke makam keluarga di pekarangan vilanya di kota utara Arcore, sekitar 20 km sebelah timur laut Milan, kata sumber keluarga.
Peti mati Berlusconi diperkirakan akan diangkut ke Villa San Martino menjelang kremasi di Kuil Krematorium Valenziano Panta Rei, dekat kota Alessandria.
Makam yang dibangun oleh pematung Pietro Cascella pada awal 1990-an ini merupakan bangunan marmer putih dengan kamar mayat bawah tanah. Sebuah sarkofagus mantan pemimpin Italia berdiri di tengah.
Keluarga Berlusconi melakukan kebaktian pribadi pada hari Selasa di salah satu vilanya di dekat Milan.
Paolo Scaroni, chairman klub sepak bola kesayangan Berlusconi AC Milan, bersama dengan mantan pemain termasuk Giovanni Galli, Demetrio Albertini, Franco Baresi dan Daniele Massaro, termasuk di antara tokoh-tokoh terkemuka dari sepak bola Italia yang hadir.
Mereka bergabung dengan mantan manajer Inggris, Fabio Capello; presiden Lazio Claudio Lotito, dan pemilik Napoli, Aurelio De Laurentiis.
Curahan kesedihan datang ketika orang Italia tetap terpecah mengenai apakah pengaruh Berlusconi menjadi lebih baik atau lebih buruk - dan apakah dia pantas mendapatkan pemakaman kenegaraan.
(ian)