Mossad Israel Terlibat Skandal Spionase di Italia

Jum'at, 01 November 2024 - 20:01 WIB
loading...
Mossad Israel Terlibat...
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Roma, Italia, pada 16 September 2024. Foto/Riccardo De Luca/Anadolu Agency
A A A
ROMA - Badan intelijen asing Israel Mossad terlibat skandal spionase yang menargetkan perdana menteri dan pejabat senior Italia, menurut laporan Yedioth Ahronoth.

Surat kabar tersebut menjelaskan, Mossad telah terlibat dalam kesepakatan dengan firma investigasi swasta yang berpusat di Milan yang terdiri dari anggota senior dinas keamanan saat ini dan sebelumnya dan telah mencuri informasi pribadi para politisi, termasuk Perdana Menteri Giorgia Meloni dan tokoh masyarakat, untuk digunakan dalam pemerasan.

Surat kabar tersebut mengatakan sebanyak empat orang ditahan dan puluhan orang lainnya sedang diselidiki.
Laporan menambahkan pakar keamanan siber dan peretas mungkin telah membobol server Kementerian Dalam Negeri Italia.

Media Italia menggambarkan, “Kasus tersebut sebagai konspirasi tingkat tertinggi yang melibatkan anggota mafia dan pejabat dinas intelijen, bersama dengan dinas intelijen asing termasuk Mossad."

Meloni menggambarkan rencana tersebut sebagai "tidak dapat diterima" dan merupakan "ancaman bagi demokrasi."

Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto menuntut penyelidikan parlemen yang mendesak, khawatir rahasia negara mungkin telah dibobol, dan memperingatkan informasi pribadi yang terbongkar hanyalah puncak gunung es.

Surat kabar itu mengatakan seorang mantan anggota senior polisi yang mengepalai Equalize, firma intelijen bisnis swasta, adalah tersangka utama dalam penyelidikan tersebut yang dituduh membobol server kementerian pemerintah dan polisi antara tahun 2019-2024, untuk mengumpulkan rahasia dan informasi sensitif yang dijual atau direncanakan untuk dijual kepada kliennya.

Menurut laporan surat kabar Italia Corriere della Sera pada Rabu, penyidik mencegat kunjungan ke firma investigasi tersebut oleh dua orang Israel tak dikenal yang digambarkan sebagai agen intelijen, yang ingin berurusan dengan informasi mengenai gas Iran yang mungkin menarik bagi perusahaan gas pemerintah Italia, ENI.

Surat kabar itu mengatakan kunjungan tersebut dikoordinasikan oleh seorang anggota senior polisi yang bekerja untuk intelijen Italia, mitra Mossad.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Sinopsis dan Daftar...
Sinopsis dan Daftar Pemain The Divorce Insurance, Drama Korea Bertema Asuransi Perceraian
Gibran Puji Didit Prabowo...
Gibran Puji Didit Prabowo Temui Jokowi hingga Megawati: Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
Berita Terkini
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
20 menit yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
1 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
2 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
3 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
4 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
5 jam yang lalu
Infografis
Danau Laguna Verde,...
Danau Laguna Verde, Danau Paling Beracun di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved