Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi Meninggal di Usia 86 Tahun

Senin, 12 Juni 2023 - 16:36 WIB
loading...
Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi Meninggal di Usia 86 Tahun
Mantan Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi. Foto/REUTERS
A A A
ROMA - Mantan Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi telah meninggal dunia dalam usia 86 tahun. Kabar tersebut diungkap seorang sumber warga Italia pada Senin (12/6/2023).

Berlusconi telah dirawat di rumah sakit San Raffaele Milan untuk tes lanjutan yang dijadwalkan untuk mengetahui kondisi darahnya pekan lalu.

Pada April, Berlusconi dirawat karena infeksi paru-paru, yang terkait dengan kasus leukemia kronis yang sebelumnya dirahasiakan.
Silvio Berlusconi adalah seorang pengusaha dan politikus Italia yang dikenal sebagai salah satu tokoh politik paling berpengaruh dan kontroversial dalam sejarah Italia modern.

Dia lahir pada tanggal 29 September 1936 di Milan, Italia. Berlusconi memiliki latar belakang bisnis yang sukses sebelum memasuki dunia politik, dan kemudian menjadi Perdana Menteri Italia dalam tiga periode yang berbeda.

Sebagai seorang pengusaha, Berlusconi merintis karier dalam industri media dan hiburan. Pada tahun 1978, dia mendirikan perusahaan media Mediaset, yang berkembang menjadi salah satu perusahaan media terbesar di Italia.



Mediaset mengoperasikan stasiun televisi swasta terkemuka di Italia, termasuk Canale 5, Italia 1, dan Rete 4. Melalui kekayaan dan pengaruhnya dalam industri media, Berlusconi membangun kerajaan media yang kuat dan menjadi salah satu orang terkaya di Italia.

Pada tahun 1994, Silvio Berlusconi memasuki dunia politik dengan mendirikan partai politiknya sendiri, Forza Italia (Kekuatan Italia).

Partai ini mengusung agenda konservatif dan liberal dalam politik Italia. Pada tahun yang sama, dalam pemilihan umum yang pertama, Forza Italia berhasil memperoleh kemenangan yang signifikan, dan Berlusconi menjadi Perdana Menteri Italia untuk pertama kalinya.

Berlusconi menjabat sebagai Perdana Menteri Italia dalam tiga periode yang berbeda: 1994-1995, 2001-2006, dan 2008-2011.
Selama kepemimpinannya, ia mengimplementasikan berbagai kebijakan ekonomi liberal, termasuk reformasi pajak, deregulasi, dan privatisasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1138 seconds (0.1#10.140)