Pemimpin Protes Anti-Lockdown AS Positif Terinfeksi COVID-19

Rabu, 29 April 2020 - 12:06 WIB
loading...
Pemimpin Protes Anti-Lockdown...
Audrey Whitlock, pemimpin gerakan Reopen NC, sebuah gerakan anti-lockdown yang menuntut agar North Carolina, Amerika Serikat, dibuka lagi meski pandemi COVID-19 masih berlangsung. Foto/The Mind Unleashed
A A A
WASHINGTON - Seorang perempuan Amerika Serikat (AS) yang aktif memimpin protes anti-lockdown tiba-tiba absen dari demo. Dia ternyata dikarantina setelah dites positif terinfeksi virus corona baru atau COVID-19.

Audrey Whitlock, seorang moderator halaman Facebook "Reopen NC" absen dalam dua demonstrasi kelompok itu di Raleigh. Hal itu disampaikan rekan penyelenggara protes, Ashley Smith, kepada stasiun televisi WRAL.

Gerakan "Reopen NC" adalah gerakan massa untuk mendesak gubernur North Carolina agar membuka kembali negara bagian AS tersebut. Lockdown telah diberlakukan beberapa pekan di wilayah itu untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Menurut Smith, Whitlock dinyatakan positif COVID-19 tiga minggu lalu. "Dia tidak pernah meninggalkan rumahnya selama karantina, jadi dia belum menghadiri pertemuan umum atau fungsi apa pun yang telah kita lakukan," kata Smith.

Whitlock telah mengakui dirinya dites positif terinfeksi COVID-19. Namun, dia mengatakan kepada follower Facebook-nya bahwa karantina yang dia jalani telah berakhir pada hari Minggu dan dia berharap bergabung lagi dalam demonstrasi anti-lockdown pada hari Selasa (28/4/2020).

"Saya akan mengambil sikap setiap hari sampai kita menjadi orang bebas lagi, untuk membunyikan alarm karena seseorang harus melakukan hal yang benar dalam menghadapi kesalahan," tulis Whitlock.

"Saya akan mengambil sikap setiap hari sampai kita menjadi orang bebas lagi," ujarnya. Tetapi, menurut Smith, Whitlock berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap di dalam rumah.

Para pengunjuk rasa dari "Reopen NC" sebelumnya berkumpul pada 21 April di pusat kota Raleigh untuk menekan Gubernur North Carolina Roy Cooper untuk membuka kembali negara bagian North Carolina, Amerika Serikat.

Sekitar 200 orang melakukan protes di pusat kota Raleigh pada hari Selasa, menyerukan diakhirinya perintah tinggal di rumah oleh Gubernur Roy Cooper, yang telah berlaku selama sebulan.

Setidaknya empat orang ditangkap pada protes hari Selasa, termasuk Smith.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
Grup Yahudi Rilis Video...
Grup Yahudi Rilis Video Penangkapan Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil yang Mengerikan
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Rekomendasi
Muhammadiyah Luncurkan...
Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik Dukung Ekonomi Rakyat
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
Wujudkan 1.000 Sarjana...
Wujudkan 1.000 Sarjana Pertanian, 98 Mahasiswa USU Raih Beasiswa JHL Foundation
Berita Terkini
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
1 jam yang lalu
Siapa Rae Lil Black?...
Siapa Rae Lil Black? Mantan Bintang Porno Jepang yang Jadi Mualaf setelah Berlibur ke Malaysia
1 jam yang lalu
Grup Yahudi Rilis Video...
Grup Yahudi Rilis Video Penangkapan Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil yang Mengerikan
3 jam yang lalu
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
3 jam yang lalu
Pemukim Israel Serang...
Pemukim Israel Serang dan Bakar Desa Palestina di Tepi Barat
5 jam yang lalu
Israel Tolak Tawaran...
Israel Tolak Tawaran Hamas Bebaskan Tawanan Israel-Amerika
6 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Kasus Covid-19...
Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Salah Satunya Mutasi Virus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved