11 Binatang yang Kerap Dijadikan Alat Spionase, Paus Paling Kontroversial

Selasa, 30 Mei 2023 - 13:17 WIB
loading...
A A A
Pada 2011, seorang pemburu Arab Saudi menangkap burung pemakan bangkai griffon dan menemukan tanda "Universitas Tel Aviv" di kakinya. Kabar tersebut menyebar ke kantor berita lokal, yang menuduh Israel menggunakan burung tersebut untuk memata-matai.

Seorang pejabat keamanan nasional Arab Saudi menepis rumor tersebut dan memerintahkan agar burung itu dibebaskan. Universitas menggunakan monitor GPS untuk melacak burung nasar griffon sebagai bagian dari proyek untuk memperkenalkan mereka kembali ke wilayah pegunungan Israel.

“Sistem ini dipasang pada burung dan hewan, termasuk hewan laut,” kata Pangeran Bandar bin Saud Al Saud. "Sebagian besar negara menggunakan sistem ini, termasuk Arab Saudi."

Salah satu atu faksi dalam perang sipil Yaman menuduh faksi lain menggunakan burung pemakan bangkai griffon sebagai mata-mata. Suriah menuduh burung nasar griffon memata-matai Israel, tetapi akhirnya mengembalikan hewan itu ke pihak berwenang Israel setelah memutuskan bahwa itu tidak benar.

11. Burung Pelikan

11 Binatang yang Kerap Dijadikan Alat Spionase, Paus Paling Kontroversial

Foto/Reuters

Sudan menuduh pelikan memata-matai atas nama layanan Mossad Israel dalam keadaan yang sama pada tahun 1970-an. Kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik formal, yang mempersulit ilmuwan Israel untuk menyelamatkan pelikan pada tahun 2011 yang ditandai dengan teknologi GPS Israel dan ditangkap di Sudan.

Pada 2011, pejuang Hizbullah menembak jatuh elang Bonelli yang langka. Agensi media yang berafiliasi menyebutnya sebagai mata-mata Israel. Ternyata, burung itu baru saja dipelajari oleh Prof. Yossi Leshem, seorang ahli burung di Universitas Tel Aviv, yang memasang pelacak GPS.
(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1419 seconds (0.1#10.140)