11 Binatang yang Kerap Dijadikan Alat Spionase, Paus Paling Kontroversial
loading...
A
A
A
Kemudian, India telah menuduh Pakistan menerbangkan merpati mata-mata beberapa kali selama beberapa tahun terakhir.
5. Burung Gagak
Militer AS juga menggunakan burung gagak untuk memata-matai.
Dilansir majalah Smithsonian, Bob Bailey mengungkapkan gagak digunakan mirip dengan merpati. Burung gagak mampu mendeteksi pola, jadi mereka bisa digunakan untuk menemukan musuh.
"Ini beroperasi sendiri, dan bekerja sangat baik sendirian," kata Bailey. "Benda-benda ini dapat mengangkat beban. Sungguh luar biasa melihat burung gagak ini membawa muatan di paruhnya yang akan mengalahkan burung biasa," imbuhnya.
6. Kucing
Pada 1960-an, CIA menghabiskan sekitar USD10 juta untuk memodifikasi operasi kucing sehingga mereka dapat menyampaikan rekaman audio tentang apa yang terjadi di kedutaan Soviet. Program tersebut tampaknya tidak berhasil, karena kucing sering berkeliaran sendiri, dan operasi Acoustic Kitty dibatalkan pada 1967. Catatan tentang program tersebut dihancurkan dalam kebakaran pada 1989.
7. Hiu
Foto/Reuters
Pada 2016, majalah New Scientist melaporkan bahwa Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Departemen Pertahanan AS berencana mengendalikan hiu dari jarak jauh dengan menanamkan elektroda ke dalam otak mereka. Hiu akan digunakan untuk melacak kapal bawah air secara diam-diam, dan akan memanfaatkan kemampuan alami hewan untuk merasakan gradien listrik dan mengikuti jalur kimia.
5. Burung Gagak
Militer AS juga menggunakan burung gagak untuk memata-matai.
Dilansir majalah Smithsonian, Bob Bailey mengungkapkan gagak digunakan mirip dengan merpati. Burung gagak mampu mendeteksi pola, jadi mereka bisa digunakan untuk menemukan musuh.
"Ini beroperasi sendiri, dan bekerja sangat baik sendirian," kata Bailey. "Benda-benda ini dapat mengangkat beban. Sungguh luar biasa melihat burung gagak ini membawa muatan di paruhnya yang akan mengalahkan burung biasa," imbuhnya.
6. Kucing
Pada 1960-an, CIA menghabiskan sekitar USD10 juta untuk memodifikasi operasi kucing sehingga mereka dapat menyampaikan rekaman audio tentang apa yang terjadi di kedutaan Soviet. Program tersebut tampaknya tidak berhasil, karena kucing sering berkeliaran sendiri, dan operasi Acoustic Kitty dibatalkan pada 1967. Catatan tentang program tersebut dihancurkan dalam kebakaran pada 1989.
7. Hiu
Foto/Reuters
Pada 2016, majalah New Scientist melaporkan bahwa Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Departemen Pertahanan AS berencana mengendalikan hiu dari jarak jauh dengan menanamkan elektroda ke dalam otak mereka. Hiu akan digunakan untuk melacak kapal bawah air secara diam-diam, dan akan memanfaatkan kemampuan alami hewan untuk merasakan gradien listrik dan mengikuti jalur kimia.