4 Alasan Mengapa AS Takut dengan Kekuatan Militer China

Jum'at, 26 Mei 2023 - 11:55 WIB
loading...
4 Alasan Mengapa AS Takut dengan Kekuatan Militer China
China terus mengembangkan kekuatan militernya. Foto/Reuters
A A A
BEIJING - Amerika Serikat (AS) telah menempatkan China sebagai musuh yang selalu menebar ancaman bagi keberlangsung dominasi Barat. Itu tidak lain karena China memiliki kekuatan militer yang sangat disegani oleh AS dan sekutunya.

Sejak satu dekade terakhir, China sudah berinvestasi dalam persenjataan dan peralatan canggih. Mulai dari misil hipersonik hingga memproduksi pesawat tempur dan kapal selam. Mereka juga merombak struktur komando militernya untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya.

Ekspansi militer China itu tidak lain karena faktor dampak pertumbuhan ekonomi negara itu yang sangat pesat. Upaya memperluas perdagangan juga didukung penuh dengan penguatan militer.

Berikut 4 alasan mengapa AS sangat takut dengan kekuatan militer China yang terus berkembang.



1. Selalu Pamer Kekuatan Militer ke Negara Tetangga

4 Alasan Mengapa AS Takut dengan Kekuatan Militer China

Foto/Reuters

Presiden China Xi Jinping menunjukkan keinginan yang meningkat untuk mendukung klaimnya atas wilayah yang disengketakan, mulai dari Taiwan, Laut China Selatan, dan Jepang. China kerap mengirimkan armada militernya ke wilayah yang rawan konflik tersebut.

Itu mendorong AS ikut intervensi. “Suara-suara yang semakin nyaring terdengar tentang potensi konflik China-AS di Laut China Selatan sebagian besar berasal dari fakta bahwa AS sekarang melihat China sejajar karena tentara yang terakhir tumbuh,” kata Yin Dongyu, seorang analis militer China berbasis di Beijing, dilansir Al Jazeera. “Dan itu merupakan indikasi yang cukup baik dari kekuatan militer China yang telah tumbuh.”

Ingin membendung pengaruh China, AS mengirimkan banyak kapal perang untuk berlayar ke Laut China Selatan dan Selat Taiwan. Itu sebagai penegasan tentang hak navigasi di perairan internasional.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1070 seconds (0.1#10.140)