Amerika Kecam Nyanyian Rasis Demonstran Israel di Yerusalem
loading...
A
A
A
Dua tahun lalu, setelah berminggu-minggu kekerasan di Yerusalem di mana puluhan warga Palestina terluka, perang antara Hamas dan Israel meletus selama pawai.
Berbicara pada Kamis pagi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan perayaan diadakan di Yerusalem, “75 tahun setelah ditetapkan kembali sebagai ibu kota negara Israel yang dilahirkan kembali, dan 56 tahun setelah dipersatukan kembali.”
Dua anggota kabinet ekstrem kanannya, Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich, menghadiri pawai hari Kamis, salah satu acara yang menandai apa yang oleh orang Israel disebut sebagai Hari Yerusalem.
"Hari ini, kami mengatakan kepada Hamas yang mengancam kami: 'Yerusalem adalah milik kami'," kata Ben-Gvir dalam sebuah pernyataan.
Berbicara pada Kamis pagi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan perayaan diadakan di Yerusalem, “75 tahun setelah ditetapkan kembali sebagai ibu kota negara Israel yang dilahirkan kembali, dan 56 tahun setelah dipersatukan kembali.”
Dua anggota kabinet ekstrem kanannya, Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich, menghadiri pawai hari Kamis, salah satu acara yang menandai apa yang oleh orang Israel disebut sebagai Hari Yerusalem.
"Hari ini, kami mengatakan kepada Hamas yang mengancam kami: 'Yerusalem adalah milik kami'," kata Ben-Gvir dalam sebuah pernyataan.
(esn)