4 Alasan Kenapa Perempuan Korea Enggan Berpacaran dan Menolak Menikah
loading...
A
A
A
SEOUL - Perempuan Korea Selatan (Korsel) dikenal romantisme dan gaya hidup yang menjadi inspirasi di banyak negara di Asia hingga Eropa. Namun, salah satu tren yang kini berkembang adalah sebagian perempuan enggan berpacaran, malas menikah dan tidak mau punya anak.
Badan statistik Korea menyatakan semakin banyak orang yang berstatus single dan tinggal sendirian di rumah. Melansir, shethepeople, penelitian terbaru mengungkapkan, 7,2 juta rumah di Korea ditinggal satu orang saja atau sepertiga dari jumlah total rumah di Korea.
Min Joo Lee, pakar feminis Korea yang tinggal di Amerika Serikat (AS), mengungkapkan tren tersebut disebut gerakan 4B. Itu dikaitkan dengan perang gender. Dia mengungkapkan, bahwa fantasi di film drama Korea yang menunjukkan romantisme, ternyata hanya fantasi.
"Banyak perempuan Korea sendiri justru kecewa ketika mereka berpacaran, kencan, hingga menikah dengan pria Korea," kata Lee, pakar feminisme dari Universitas Indiana dilansir The Conversation. Pria Korea memang ganteng, tetapi dalam kenyataan, mereka bukan orang yang romantis.
Kekecewaan tersebut menjadi pengalaman pahit. Itu pun diceritakan dari mulut ke mulut. Ditulis dalam story di media sosial dan dibaca banyak orang. Akhirnya, muncul suatu tren tentang perlawanan perempuan Korea.
Terdapat 4 alasan utama kenapa perempuan Korea enggan berpacaran, tak mau berkencan, menolak menikah, dan tidak ingin punya anak.
1. Menguatnya Gerakan Feminisme
Foto/Reuters
Selama beberapa dekade terakhir, terjadi pertarungan gender yang sangat kentara di Korea.
Badan statistik Korea menyatakan semakin banyak orang yang berstatus single dan tinggal sendirian di rumah. Melansir, shethepeople, penelitian terbaru mengungkapkan, 7,2 juta rumah di Korea ditinggal satu orang saja atau sepertiga dari jumlah total rumah di Korea.
Min Joo Lee, pakar feminis Korea yang tinggal di Amerika Serikat (AS), mengungkapkan tren tersebut disebut gerakan 4B. Itu dikaitkan dengan perang gender. Dia mengungkapkan, bahwa fantasi di film drama Korea yang menunjukkan romantisme, ternyata hanya fantasi.
"Banyak perempuan Korea sendiri justru kecewa ketika mereka berpacaran, kencan, hingga menikah dengan pria Korea," kata Lee, pakar feminisme dari Universitas Indiana dilansir The Conversation. Pria Korea memang ganteng, tetapi dalam kenyataan, mereka bukan orang yang romantis.
Kekecewaan tersebut menjadi pengalaman pahit. Itu pun diceritakan dari mulut ke mulut. Ditulis dalam story di media sosial dan dibaca banyak orang. Akhirnya, muncul suatu tren tentang perlawanan perempuan Korea.
Terdapat 4 alasan utama kenapa perempuan Korea enggan berpacaran, tak mau berkencan, menolak menikah, dan tidak ingin punya anak.
1. Menguatnya Gerakan Feminisme
Foto/Reuters
Selama beberapa dekade terakhir, terjadi pertarungan gender yang sangat kentara di Korea.