Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Dibebaskan dari Penjara

Sabtu, 08 Maret 2025 - 18:07 WIB
loading...
Presiden Korea Selatan...
Yoon Suk-yeol dibebaskan dari penjara. Foto/Xinhua/Yao Qilin
A A A
SEOUL - Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk-yeol dibebaskan dari penjara sehari setelah pengadilan membatalkan surat perintah penangkapannya.

Rekaman yang ditayangkan di saluran TV lokal menunjukkan Yoon meninggalkan penjara pada hari Sabtu, melambaikan tangannya dan membungkuk dalam-dalam kepada para pendukungnya.

Pengacaranya mengatakan keputusan pengadilan "menegaskan bahwa penahanan presiden bermasalah dalam aspek prosedural dan substantif", menyebut putusan itu sebagai "awal dari perjalanan untuk memulihkan supremasi hukum".

Tim Yoon mengajukan permintaan untuk membatalkan surat perintah penangkapannya ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul bulan lalu, dengan alasan bahwa itu ilegal. Dia ditangkap pada bulan Januari atas tuduhan pemberontakan atas penerapan darurat militer singkatnya pada bulan Desember.

Sebelumnya pada hari Sabtu, jaksa penuntut Korea Selatan memerintahkan Presiden yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol untuk dibebaskan dari tahanan.

Baca Juga: NATO Terancam Bubar, Eropa Bangun Koalisi Baru

“Markas Besar Investigasi Khusus Darurat Militer telah mengirimkan perintah pembebasan Presiden Yoon ke Pusat Penahanan Seoul hari ini,” kata jaksa penuntut dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, dilansir Yonhap.

Pada hari Jumat, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengatakan menerima permintaan Yoon untuk dibebaskan dari penjara, dengan alasan perlunya menjawab pertanyaan mengenai legalitas investigasi terhadap presiden.

Penyidik menduga bahwa keputusan darurat militer singkat Yoon sama dengan pemberontakan. Jika ia terbukti bersalah atas pelanggaran tersebut, ia akan menghadapi hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Pada hari Sabtu, sekitar 55.000 pendukung Yoon berunjuk rasa di distrik utama Seoul, sementara 32.500 orang berdemonstrasi menentangnya di dekat Mahkamah Konstitusi, kantor berita Yonhap melaporkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
Prabowo Buka Pintu Temui...
Prabowo Buka Pintu Temui Forum Purnawirawan TNI yang Desak Pemakzulan Gibran
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
Mahathir Mohamad: Trump...
Mahathir Mohamad: Trump Tak Paham Dunia, Ketinggalan 100 Tahun
Rekomendasi
Dukung Ketahanan Industri...
Dukung Ketahanan Industri Asuransi, MNC Insurance Raih MAIPARK Award 2025
Tekanan Makroekonomi...
Tekanan Makroekonomi Warnai Kuartal I 2025, MPMX Fokus Jaga Stabilitas Bisnis
Trader Baru Crypro di...
Trader Baru Crypro di Aplikasi Ini Meningkat Tembus 340 Persen
Berita Terkini
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Infografis
Korea Utara Pamerkan...
Korea Utara Pamerkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved