7 Teknologi Canggih Dimanfaatkan dalam Perang Ukraina
loading...
A
A
A
KIEV - Ukraina menjadi ladang uji coba untuk menguji berbagai teknologi canggih. Tidak ada faktor etika, karena segala cara akan dilakukan untuk memenangkan peperangan.
Teknologi memainkan peranan vital dalam mendukung Ukraina bertahan dalam invasi Rusia. Itu juga bermanfaat dalam berkomunikasi dan melancarkan propaganda perang.
Kecanggihan teknologi dan dukungan internet menjadikan perang Ukraina memiliki perbedaan dibandingkan konflik lainnya. Perang Ukraina juga menjadi perang siber pertama di dunia.
Berikut adalah tujuh jenis teknologi yang digunakan dalam perang di Ukraina.
1. Serangan Siber
Foto/Reuters
Rusia meluncurkan serangan siber hanya beberapa jam sebelum perang dimulai. Mereka mengirimkan denial of service (DDoS) dan trojan horse bernama “FoxBlade”. Itu bertujuan untuk mengacaukan konektivitas internet dan melumpuhkan sistem komando dan pusat kontrol militer.
Olena Lutsenko, Director Direktur RETN, perusahaan teknologi di Kiev, Ukraina, mengungkapkan 22% jaringan fiber mengalami kerusakan akibat serangan siber Rusia. Dijelaskan Yuriy Schygol, kepala komunikasi dan perlindungan informasi Ukraina, 2.194 serangan siber terjadi di Ukraina sepanjang 2022.
2. Media Sosial
Teknologi memainkan peranan vital dalam mendukung Ukraina bertahan dalam invasi Rusia. Itu juga bermanfaat dalam berkomunikasi dan melancarkan propaganda perang.
Kecanggihan teknologi dan dukungan internet menjadikan perang Ukraina memiliki perbedaan dibandingkan konflik lainnya. Perang Ukraina juga menjadi perang siber pertama di dunia.
Berikut adalah tujuh jenis teknologi yang digunakan dalam perang di Ukraina.
1. Serangan Siber
Foto/Reuters
Rusia meluncurkan serangan siber hanya beberapa jam sebelum perang dimulai. Mereka mengirimkan denial of service (DDoS) dan trojan horse bernama “FoxBlade”. Itu bertujuan untuk mengacaukan konektivitas internet dan melumpuhkan sistem komando dan pusat kontrol militer.
Olena Lutsenko, Director Direktur RETN, perusahaan teknologi di Kiev, Ukraina, mengungkapkan 22% jaringan fiber mengalami kerusakan akibat serangan siber Rusia. Dijelaskan Yuriy Schygol, kepala komunikasi dan perlindungan informasi Ukraina, 2.194 serangan siber terjadi di Ukraina sepanjang 2022.
2. Media Sosial