Polandia Ganti Nama Kaliningrad, Rusia Murka

Kamis, 11 Mei 2023 - 01:04 WIB
loading...
Polandia Ganti Nama Kaliningrad, Rusia Murka
Polandia ganti nama Kaliningrad, Rusia murka. Foto/Ilustrasi
A A A
WARSAWA - Polandia mengambil langkah drastis dengan kembali menggunakan nama historis untuk kota Rusia , Kaliningrad. Sebuah keputusan yang membuat Moskow murka.

Polandia akan menggunakan nama Krolewiec untuk menyebut Kaliningrad berdasarkan rekomendasi dari komisi pemerintah untuk nama geografis di luar negeri.

Kota yang sebelumnya dikenal sebagai Koenigsberg ini diserahkan dari Jerman ke Uni Soviet setelah Perang Dunia Kedua. Pada tahun 1946 namanya diganti menjadi Kaliningrad, diambil dari nama Mikhail Kalinin, salah satu pemimpin revolusi Bolshevik.

Otoritas Polandia menyebut bahwa Kalinin adalah salah satu dari enam pejabat Soviet yang memerintahkan eksekusi lebih dari 21.000 tawanan perang Polandia di Katyn dan di tempat lain pada tahun 1940.



Mereka mengatakan nama saat ini adalah artifisial, tidak ada hubungannya dengan kota atau wilayah tersebut, tetapi nama Krolewiec yang berusia berabad-abad adalah bagian dari warisan budaya Polandia seperti dilansir dari Associated Press, Kamis (11/5/2023).

Keputusan Polandia ini membuat murka Rusia dengan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyebutnya sebagai "proses yang mendekati kegilaan", melampaui Russophobia.

"Kita tahu bahwa sepanjang sejarah, Polandia dari waktu ke waktu tergelincir ke dalam kegilaan kebencian terhadap Rusia," kata Peskov seperti disitir dari BBC.

Perang di negara tetangga Ukraina telah menambah ketegangan yang telah lama berlangsung antara Rusia dan Polandia, sekutu Kiev yang telah memasok militer Ukraina dengan senjata dan mendesak lebih banyak dukungan internasional untuk Ukraina.



Polandia juga mulai membentengi perbatasannya dengan eksklave setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Militer Polandia telah membangun pagar kawat silet sementara setinggi 2,5 meter dan bulan lalu mulai bekerja memasang kamera dan sensor gerak di sepanjang perbatasan sepanjang 232 km. Hambatan anti-tank juga telah ditempatkan di perlintasan perbatasan.

Pejabat Polandia khawatir Rusia dapat menggunakan perbatasan itu sebagai rute migran baru ke UE, menyusul laporan peningkatan penerbangan langsung dari Timur Tengah dan tempat lain ke Kaliningrad.

Polandia telah membangun pagar baja setinggi 5,5 meter di sepanjang bagian perbatasannya dengan Belarus setelah peningkatan migran yang menyeberang ke Polandia, Lituania dan Latvia dari sana.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1710 seconds (0.1#10.140)