Massa yang Marah Kepung Duta Besar Rusia di Warsawa Polandia

Rabu, 10 Mei 2023 - 08:56 WIB
loading...
Massa yang Marah Kepung...
Duta Besar Rusia untuk Polandia, Sergey Andreev, dikepung demonstran saat menghadiri acara di pemakaman militer di ibu kota Polandia, Warsawa. Foto/RIA-Novosti
A A A
WARSAWA - Massa yang marah mencegah Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreev meletakkan karangan bunga di pemakaman militer di Warsawa pada Hari Kemenangan.

Massa mengepung delegasi Rusia saat tiba di lokasi pada Selasa (9/5/2023).

Mereka menuntut Andreev dan yang lainnya melepas pita Saint George mereka, yang merupakan simbol perayaan kemenangan Perang Dunia II di Rusia.

Duta besar menolak melepas pita itu dan harus meninggalkan kuburan tanpa meletakkan karangan bunga.

Satu video yang diterbitkan kantor berita Rusia RIA-Novosti merekam saat duta besar dikelilingi para pengunjuk rasa, yang meneriakkan slogan-slogan anti-Rusia.



Ada banyak media di pemakaman, dengan wartawan lokal tampaknya mengantisipasi gangguan.

Andreev mengatakan kepada kantor berita Tass bahwa kedutaan Rusia menghubungi polisi atas insiden tersebut, dan petugas menjawab pengunjuk rasa tidak melanggar hukum apa pun.

Peletakan karangan bunga adalah upacara tradisional pada 9 Mei, hari ketika Rusia merayakan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.

Tahun lalu, Andreev disiram dengan cat merah saat dia berusaha memberikan penghormatan kepada tentara Soviet yang kehilangan nyawa saat membebaskan Polandia. Kali ini, sang diplomat lolos tanpa cedera.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
27 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved