Zelensky Menolak Bicara dengan Putin, Menyebutnya Teroris
loading...
A
A
A
“Dengan mengirimkan seseorang kepada kami, mereka sendiri tidak menghubungi. Dan mereka baru mulai membuat ancaman, itu saja. Jadi siapa mereka?” kata Zelensky.
Presiden Ukraina itu mengatakan dia percaya bahwa sekarang tidak mungkin untuk berbicara dengan Putin.
“Tidak mungkin berbicara hari ini dengan orang ini, Presiden Putin,” katanya.
“Bagi kami, untuk semua orang, dia adalah seorang teroris. Setelah dia memberi tahu seluruh dunia bahwa dia tidak akan merebut wilayah, tidak akan pernah ada perang skala penuh, bahwa itu tidak dapat terjadi—dia memulai segalanya. Dan dalam bentuk yang brutal," imbuh dia.
Zelensky menyebut Putin sebagai "pelancong di dunia dengan nama-nama berdarah", sebagaimana dia menyebut perang agresinya melawan Ukraina sebagai "operasi militer khusus".
“Dia muncul dengan nama untuk membenarkan tindakannya,” kata Zelensky.
“Tidak ada pembenaran lagi untuk orang ini. Hari ini dia adalah seorang teroris yang juga tidak menepati janjinya. Bagaimana kita bisa membicarakan sesuatu?”
Sebelumnya, pada Oktober 2022, Zelensky mengatakan bahwa setelah Rusia melakukan referendum palsu untuk membenarkan aneksasi ilegal wilayah Ukraina di bawah pendudukan militer Rusia, dia tidak akan lagi mempertimbangkan untuk bernegosiasi dengan diktator Rusia.
Rusia pada akhir September mengeklaim telah mencaplok empat wilayah Ukraina—oblast Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson—meskipun tidak sepenuhnya mengendalikan salah satu dari mereka.