Kirim Peringatan Serius ke Taiwan, 71 Jet Tempur China Terabas Garis Median
loading...
A
A
A
Sanksi yang diumumkan pada hari Jumat berlaku untuk duta besar de facto Taiwan untuk AS, Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan dan Institut Hudson, sebuah think tank Washington yang menampung Presiden Tsai Ing Wen di New York dan memberinya penghargaan kepemimpinan.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan kedua organisasi itu diberi sanksi karena menyediakan platform dan kenyamanan untuk kegiatan separatis Taiwan.
Dikatakan lembaga-lembaga China dilarang bekerja sama atau berhubungan dengan mereka.
Kementerian tersebut juga memberikan sanksi kepada Sarah May Stern, ketua dewan direksi Hudson Institute, John P Walters, direktur institut, John Heubusch, mantan direktur eksekutif Reagan Foundation, dan Joanne M Drake, kepala administrator yayasan.
China telah melarang para pejabat ini memasuki negara itu dan membekukan semua properti mereka di negara itu.
Putaran sanksi terpisah menargetkan duta besar de facto Taiwan untuk AS. Beijing telah melarang Hsiao Bi-khim dan anggota keluarganya memasuki daratan, Hong Kong, dan Makau.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Kementerian Luar Negeri China mengatakan kedua organisasi itu diberi sanksi karena menyediakan platform dan kenyamanan untuk kegiatan separatis Taiwan.
Dikatakan lembaga-lembaga China dilarang bekerja sama atau berhubungan dengan mereka.
Kementerian tersebut juga memberikan sanksi kepada Sarah May Stern, ketua dewan direksi Hudson Institute, John P Walters, direktur institut, John Heubusch, mantan direktur eksekutif Reagan Foundation, dan Joanne M Drake, kepala administrator yayasan.
China telah melarang para pejabat ini memasuki negara itu dan membekukan semua properti mereka di negara itu.
Putaran sanksi terpisah menargetkan duta besar de facto Taiwan untuk AS. Beijing telah melarang Hsiao Bi-khim dan anggota keluarganya memasuki daratan, Hong Kong, dan Makau.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(ian)