Chad Vonis Lebih dari 400 Pemberontak Penjara Seumur Hidup

Rabu, 22 Maret 2023 - 01:52 WIB
loading...
Chad Vonis Lebih dari...
Chad memvonis lebih dari 400 pemberontak penjara seumur hidup. Foto/France 24
A A A
NDJAMENA - Lebih dari 400 pemberontak di Chad dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Selasa setelah kematian mantan penguasa Idriss Deby Itno, yang terbunuh pada 2021. Hal itu diungkapkan seorang jaksa penuntut umum kepada AFP.

"Setelah pengadilan massal, mereka dijatuhi hukuman atas tindakan terorisme, tentara bayaran, perekrutan tentara anak-anak dan penyerangan terhadap kepala negara," kata Mahamat El-Hadj Abba Nana, jaksa penuntut ibukota N'Djamena, seperti dikutip dari France 24, Rabu (22/3/2023).

Dia tidak memberikan angka rinci untuk mereka yang dipenjara, hanya mengatakan bahwa lebih dari 400 orang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, sementara 24 terdakwa lainnya dibebaskan.

Persidangan dibuka bulan lalu secara tertutup di penjara Klessoum, 20 kilometer sebelah tenggara ibukota.

Pada awal 2021, kelompok pemberontak utama negara itu, Front Perubahan dan Kerukunan di Chad (FACT), melancarkan serangan di bagian utara negara itu dari pangkalan di Libya.

Pada tanggal 20 April, tentara mengumumkan bahwa Marsekal Deby, penguasa tangan besi Chad selama tiga dekade sebelumnya, telah meninggal akibat luka yang dideritanya dalam pertempuran tersebut.

Kematiannya diumumkan hanya sehari setelah dia dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden yang memberinya masa jabatan keenam.



Dia segera digantikan oleh salah satu putranya, Jenderal Mahamat Idriss Deby Itno, yang mengambil alih kepemimpinan junta militer yang beranggotakan 15 orang.

Beberapa terdakwa juga diperintahkan untuk membayar ganti rugi lebih dari USD32 juta atau sekitar Rp489 miliar kepada negara dan USD1,6 juta (Rp24,4 mmiliar) kepada keluarga mantan presiden, kata pengacara FACT Francis Lokoulde, yang mengesankan akan ada banding.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Iran Cemas Gara-gara...
Iran Cemas Gara-gara Medianya Serukan Pembunuhan Donald Trump
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
Seorang Istri dan Selingkuhannya...
Seorang Istri dan Selingkuhannya Bunuh Suami, Korban Dikubur di Dalam Drum dengan Semen
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
Bintang Timur Surabaya...
Bintang Timur Surabaya Raih Peringkat Ketiga Futsal Nation Cup 2025
Raih Gelar Liga ke-20,...
Raih Gelar Liga ke-20, Liverpool Klub Tersukses di Tanah Inggris
Berita Terkini
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
49 menit yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
1 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
3 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
6 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
7 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
9 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved