Jadi Legislator Tapi Tak Pernah Ngantor, YouTuber Jepang Ditendang dari Perlemen
loading...
A
A
A
Dia adalah salah satu dari dua anggota yang dipilih dari partai oposisi Seijika-joshi-48. Partai satu isu - sebelumnya dikenal sebagai Partai NHK - hanya menyerukan reformasi penyiaran publik Jepang.
"Partai tersebut secara teratur mengubah namanya untuk alasan publisitas," lapor surat kabar Asahi Shimbun.
Pekan lalu, parlemen menuntut Higashitani terbang ke Tokyo untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung di majelis atas ketidakhadirannya. Anggota parlemen mengatakan ini akan menjadi kesempatan terakhir untuk penebusan kesalahannya.
Tapi Higashitani gagal hadir di sesi pleno.
Sebaliknya, dia mengumumkan di saluran YouTube-nya bahwa dia akan pergi ke Turki dan dia berencana untuk menyumbangkan gajinya untuk bantuan gempa Turki.
Ketidakhadirannya membuat marah Senat yang anggotanya kemudian memilih untuk mengusirnya minggu ini.
Satu-satunya rekan partainya yang lain, Hamada Satoshi, berpendapat bahwa mengeluarkan Higashitani adalah ilegal karena ketidakhadirannya dari sidang parlemen. Namun komite parlemen Jepang memilih dengan suara bulat untuk mengeluarkannya.
"Partai tersebut secara teratur mengubah namanya untuk alasan publisitas," lapor surat kabar Asahi Shimbun.
Pekan lalu, parlemen menuntut Higashitani terbang ke Tokyo untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung di majelis atas ketidakhadirannya. Anggota parlemen mengatakan ini akan menjadi kesempatan terakhir untuk penebusan kesalahannya.
Tapi Higashitani gagal hadir di sesi pleno.
Sebaliknya, dia mengumumkan di saluran YouTube-nya bahwa dia akan pergi ke Turki dan dia berencana untuk menyumbangkan gajinya untuk bantuan gempa Turki.
Ketidakhadirannya membuat marah Senat yang anggotanya kemudian memilih untuk mengusirnya minggu ini.
Satu-satunya rekan partainya yang lain, Hamada Satoshi, berpendapat bahwa mengeluarkan Higashitani adalah ilegal karena ketidakhadirannya dari sidang parlemen. Namun komite parlemen Jepang memilih dengan suara bulat untuk mengeluarkannya.
(ian)