Ajudan Perdana Menteri Peringatkan Negara Jepang Bisa Menghilang

Selasa, 07 Maret 2023 - 19:06 WIB
loading...
Ajudan Perdana Menteri...
Orang-orang berjalan di persimpangan di area perbelanjaan Shibuya, Tokyo, Jepang, 7 Agustus 2021. Foto/REUTERS/Androniki Christodoulou
A A A
TOKYO - Jepang menghadapi masalah eksistensial jika masalah angka kelahiran yang sangat rendah dibiarkan tidak terselesaikan.

Peringatan itu diungkapkan Masako Mori, ajudan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida.

Mori, anggota parlemen majelis tinggi dan mantan menteri, menasihati PM tentang masalah seputar tingkat kesuburan nasional serta masalah LGBTQ.

Pejabat itu membuat pernyataan dalam wawancara tak lama setelah Kementerian Kesehatan negara itu mengumumkan statistik tahunan tentang kematian dan tingkat kelahiran, melukiskan gambaran yang agak suram.

Dua kali lebih banyak orang meninggal daripada yang lahir di negara itu, dengan 799.728 kelahiran terdaftar dibandingkan dengan 1,58 juta kematian.

"Jika kita terus seperti ini, negara akan hilang. Orang-orang yang harus menjalani proses menghilang yang akan menghadapi kerugian besar. Penyakit mengerikan yang akan menimpa anak-anak itu," ujar Mori.



Angka-angka tersebut melanjutkan tren penurunan populasi Jepang selama satu dekade, meskipun angka kelahiran turun di bawah angka 800.000 untuk pertama kalinya pada tahun 2022.

Populasi Jepang juga terus menua, dengan usia rata-rata dilaporkan pada 49 tahun. Jumlah orang yang berusia di atas 65 tahun mencapai lebih dari 29%, menjadikan Jepang negara kedua di dunia dengan populasi tertua, hanya dikalahkan oleh microstate Eropa Monaco.

“Jika tren negatif berlanjut, Jepang berisiko mengalami kehancuran total masyarakatnya,” ungkap Mori, seraya menambahkan situasi angka kelahiran semakin mengkhawatirkan setiap tahun.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hidangkan Sup Berisi...
Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf
Siapa Iwao Hakamada?...
Siapa Iwao Hakamada? Napi Jepang yang Dapat Ganti Rugi Rp24 Miliar setelah Dipenjara 46 Tahun
Dokter Ungkap Betapa...
Dokter Ungkap Betapa Dekatnya Paus Fransiskus dengan Kematian
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Jadi Terpidana Mati...
Jadi Terpidana Mati Terlama di Dunia Padahal Tak Bersalah, Pria Ini Dapat Kompensasi Rp23,9 Miliar
33 Kota Pegunungan di...
33 Kota Pegunungan di Italia Kurang Penduduk, Beri Hibah Rp1,7 Miliar bagi Orang yang Pindah ke Sana
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
Breaking News: Pipa...
Breaking News: Pipa Gas Petronas Terbakar, 33 Terluka
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Riwayat Pendidikan Maxime...
Riwayat Pendidikan Maxime Bouttier, Aktor Tampan yang Baru Melamar Luna Maya
Mukti Juharsa Promosi...
Mukti Juharsa Promosi Irjen, Ini 4 Kiprahnya Berantas Narkoba Jaringan Internasional
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
Berita Terkini
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
23 menit yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
1 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
2 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
3 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
4 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
5 jam yang lalu
Infografis
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved