Jadi Legislator Tapi Tak Pernah Ngantor, YouTuber Jepang Ditendang dari Perlemen

Selasa, 14 Maret 2023 - 20:57 WIB
loading...
Jadi Legislator Tapi...
YouTuber Jepang, Yoshikazu Higashitani alias GaaSyy, dikeluarkan dari parlemen karena tidak pernah masuk kantor. Foto/BBC
A A A
TOKYO - Seorang YouTuber gosip selebriti yang terpilih menjadi legislator dikeluarkan dari parlemen Jepang . Ia menjadi anggota parlemen Jepang pertama yang ditendang keluar dari parlemen tanpa pernah memasuki gedung perwakilan rakyat.

Yoshikazu Higashitani dikeluarkan dari parlemen Jepang pada Selasa (14/3/2023) oleh koleganya di Senat karena tidak pernah masuk kerja seperti dilansir dari BBC.

Dia bahkan tidak menghadiri satu hari pun sidang parlemen sejak terpilih tujuh bulan lalu.

Komite disiplin parlemen Jepang kemudian mencabut statusnya karena terus absen.

Para konstituen memilih Higashitani untuk menjadi anggota majelis tinggi Jepang pada Juli lalu. Dia lebih dikenal sebagai GaaSyy di YouTube di mana dia terkenal dengan video gosip selebritasnya.



Pengusiran adalah hukuman paling berat yang bisa diterima anggota parlemen. Itu hanya terjadi dua kali sejak 1950 dan ini adalah pertama kalinya seorang anggota parlemen dikeluarkan karena terus absen.

Majelis telah disiapakan untuk meresmikan keputusan itu pada akhir pekan ini.

Anggota parlemen - yang dijuluki 'No-show MP' - diyakini tinggal di Uni Emirat Arab.

Media Jepang melaporkan, dia sejauh ini menolak untuk menghadiri parlemen karena takut ditangkap atas tuduhan penipuan, dan klaim pencemaran nama baik dari selebriti.

Dia adalah salah satu dari dua anggota yang dipilih dari partai oposisi Seijika-joshi-48. Partai satu isu - sebelumnya dikenal sebagai Partai NHK - hanya menyerukan reformasi penyiaran publik Jepang.

"Partai tersebut secara teratur mengubah namanya untuk alasan publisitas," lapor surat kabar Asahi Shimbun.



Pekan lalu, parlemen menuntut Higashitani terbang ke Tokyo untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung di majelis atas ketidakhadirannya. Anggota parlemen mengatakan ini akan menjadi kesempatan terakhir untuk penebusan kesalahannya.

Tapi Higashitani gagal hadir di sesi pleno.

Sebaliknya, dia mengumumkan di saluran YouTube-nya bahwa dia akan pergi ke Turki dan dia berencana untuk menyumbangkan gajinya untuk bantuan gempa Turki.

Ketidakhadirannya membuat marah Senat yang anggotanya kemudian memilih untuk mengusirnya minggu ini.

Satu-satunya rekan partainya yang lain, Hamada Satoshi, berpendapat bahwa mengeluarkan Higashitani adalah ilegal karena ketidakhadirannya dari sidang parlemen. Namun komite parlemen Jepang memilih dengan suara bulat untuk mengeluarkannya.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hidangkan Sup Berisi...
Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf
Siapa Iwao Hakamada?...
Siapa Iwao Hakamada? Napi Jepang yang Dapat Ganti Rugi Rp24 Miliar setelah Dipenjara 46 Tahun
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Jadi Terpidana Mati...
Jadi Terpidana Mati Terlama di Dunia Padahal Tak Bersalah, Pria Ini Dapat Kompensasi Rp23,9 Miliar
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
Daftar Negara yang Mendukung...
Daftar Negara yang Mendukung Taiwan secara Resmi dan Tidak Resmi
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Profil Paetongtarn Shinawatra,...
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand yang Pernah Jadi Pelayan Restoran
Rekomendasi
Penumpang KA di Stasiun...
Penumpang KA di Stasiun Semarang Tawang Dihibur Musik Piano Klasik
Jalur Arteri Kalimalang...
Jalur Arteri Kalimalang Kian Ramai Pemudik Malam Ini
Ribuan Pemudik Padati...
Ribuan Pemudik Padati Jalur Arteri Karawang Malam Ini, Lalu Lintas Padat Merayap
Berita Terkini
4.500 Orang Diamputasi...
4.500 Orang Diamputasi di Gaza, Termasuk 800 Anak-anak dan 540 Wanita
35 menit yang lalu
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
2 jam yang lalu
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
4 jam yang lalu
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
5 jam yang lalu
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
5 jam yang lalu
Gempa Besar, Listrik...
Gempa Besar, Listrik dan Internet Padam di Myanmar, Situasi Mulai Membaik di Thailand
6 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved