Krisis Pangan Korut Memburuk di Tengah Pandemi Covid-19

Sabtu, 25 Februari 2023 - 17:04 WIB
loading...
Krisis Pangan Korut Memburuk di Tengah Pandemi Covid-19
Krisis pangan Korut dilaporkan memburuk di tengah pandemi Covid-19. Foto/Ilustrasi
A A A
SEOUL - Krisis pangan di Korea Utara (Korut) dilaporkan memburuk di tengah pandemi Covid-19 . Laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan sejumlah warga Korut sekarat karena kelaparan.

Juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Koo Byoungsam, mengatakan bahwa sejumlah warga Korut yang tidak diketahui telah meninggal karena kelaparan, tetapi mengatakan masalahnya tidak seserius seperti pada pertengahan 1990-an, yang berasal dari bencana alam, hilangnya bantuan Soviet dan salah urus.

"Masalah makanan saat ini lebih merupakan masalah distribusi daripada kekurangan gandum absolut karena banyak biji-bijian yang dipanen tahun lalu belum dimakan," kata pejabat kementerian seperti dilansir dari The Associated Press, Sabtu (25/2/2023).

Meski begitu para ahli mengatakan tidak ada tanda-tanda kematiaan massal atau kelaparan. Mereka mengatakan pertemuan yang akan datang partai pekerja yang berkuasa kemungkinan akan dimaksudkan untuk menopang dukungan buat pemimpin Korut Kim Jong-un ketika ia mendorong maju program senjata nuklirnya.

"Kim Jong-un tidak dapat memajukan program nuklirnya secara stabil jika ia gagal menyelesaikan masalah makanan secara fundamental karena dukungan publik akan terguncang," kata Lim Eul-chul, seorang profesor di Institut Universitas Kyungnam untuk studi Timur Jauh di Seoul.

"Pertemuan sedang diselenggarakan untuk memperkuat persatuan internal sambil mengumpulkan ide-ide untuk mengatasi kekurangan makanan," imbuhnya.

Sulit untuk mengetahui situasi sebenarnya di Korut, yang menjaga perbatasannya hampir tertutup selama pandemi. Kekuarangan makanan dan kesulitan ekonomi telah bertahan sejak bencana kelaparan menewaskan sekitar ratusan ribu orang pada pertengahan tahun 1990-an.

Dalam pidato publik pertamanya setelah mengambil alih dari ayahnya sebagai pemimpin pada akhir 2011, Kim Jong-un bersumpah bahwa Korut tidak akan pernah harus mengencangkan ikat pinggang mereka lagi.

Selama beberapa tahun pertama pemerintahannya, ekonomi Korut mencapai pertumbuhan sederhana ketika Kim Jong-un mentolerir beberapa kegiatan yang berorientasi pasar dan peningkatan ekspor batubara dan mineral lainnya ke China, sekutu utama dan mitra dagang terbesar negara itu.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1700 seconds (0.1#10.140)