Korban Gempa Turki Marah atas Respons Lamban Erdogan: di Mana Negara?
loading...
A
A
A
Di kota selatan Antakya, salah satu yang paling terpukul, Melek (64), mengatakan dia belum melihat tim penyelamat hingga Selasa malam.
"Kami belum melihat distribusi makanan di sini, tidak seperti bencana sebelumnya di negara kami. Kami selamat dari gempa, tapi kami akan mati di sini karena kelaparan atau kedinginan."
Selim Temurci, juru bicara oposisi Partai Masa Depan, mengatakan upaya AFAD tidak cukup karena kekurangan personel dan luasnya kehancuran.
"Mereka tidak memiliki kapasitas untuk melakukan pencarian dan penyelamatan di semua gedung sekaligus, tetapi mereka hanya sampai di tempat tertentu dalam 30 jam," katanya, seraya menambahkan bahwa mereka yang diselamatkan masih kekurangan makanan dan air.
"Kami belum melihat distribusi makanan di sini, tidak seperti bencana sebelumnya di negara kami. Kami selamat dari gempa, tapi kami akan mati di sini karena kelaparan atau kedinginan."
Selim Temurci, juru bicara oposisi Partai Masa Depan, mengatakan upaya AFAD tidak cukup karena kekurangan personel dan luasnya kehancuran.
"Mereka tidak memiliki kapasitas untuk melakukan pencarian dan penyelamatan di semua gedung sekaligus, tetapi mereka hanya sampai di tempat tertentu dalam 30 jam," katanya, seraya menambahkan bahwa mereka yang diselamatkan masih kekurangan makanan dan air.
(min)