Jarang Beraksi Gempur Ukraina, Rusia Diduga Takut Kehilangan Jet Tempur Siluman Su-57
Selasa, 10 Januari 2023 - 07:36 WIB
KIEV - Jet tempur siluman Su-57 Felon jarang beraksi dalam perang Rusia di Ukraina . Kementerian Pertahanan Inggris menduga pembatasan operasi itu dilakukan karena Moskow takut kehilangan pesawat canggih tersebut.
Sejak musim panas lalu, militer Rusia pernah mengerahkan jet tempur Su-57 Felon untuk membombardir Ukraina.
Tapi, menurut pembaruan intelijen Kementerian Pertahanan Inggris pasukan Presiden Vladimir Putin diyakini hanya menggunakan pesawat itu untuk meluncurkan rudal jarak jauh ke wilayah negara yang diinvasi.
"Perlindungan jet Su-57 adalah gejala dari pendekatan penghindaran risiko Rusia yang terus berlanjut untuk menggunakan [aset] Angkatan Udara-nya dalam perang," kata kementerian tersebut hari Senin, seperti dikutip Newsweek, Selasa (10/1/2023).
Lebih lanjut, kementerian itu mengatakan Moskow berupaya melindungi diri dari kemungkinan teknologi Su-57 disusupi Ukraina.
Moskoww juga akan berusaha untuk menjauh dari prospek reputasi Angkatan Udara-nya yang terpukul bersama dengan jet canggihnya.
Kendati demikian, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pernah mengeklaim pasukan Rusia telah menggunakan jet siluman itu secara brilian di Ukraina.
Dia mengatakan kepada media pemerintah Rusia pada Agustus 2022 bahwa Su-57 memiliki tingkat perlindungan yang sangat tinggi terhadap berbagai serangan rudal dari sistem pertahanan udara musuh.
Sejak musim panas lalu, militer Rusia pernah mengerahkan jet tempur Su-57 Felon untuk membombardir Ukraina.
Tapi, menurut pembaruan intelijen Kementerian Pertahanan Inggris pasukan Presiden Vladimir Putin diyakini hanya menggunakan pesawat itu untuk meluncurkan rudal jarak jauh ke wilayah negara yang diinvasi.
"Perlindungan jet Su-57 adalah gejala dari pendekatan penghindaran risiko Rusia yang terus berlanjut untuk menggunakan [aset] Angkatan Udara-nya dalam perang," kata kementerian tersebut hari Senin, seperti dikutip Newsweek, Selasa (10/1/2023).
Lebih lanjut, kementerian itu mengatakan Moskow berupaya melindungi diri dari kemungkinan teknologi Su-57 disusupi Ukraina.
Moskoww juga akan berusaha untuk menjauh dari prospek reputasi Angkatan Udara-nya yang terpukul bersama dengan jet canggihnya.
Kendati demikian, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pernah mengeklaim pasukan Rusia telah menggunakan jet siluman itu secara brilian di Ukraina.
Dia mengatakan kepada media pemerintah Rusia pada Agustus 2022 bahwa Su-57 memiliki tingkat perlindungan yang sangat tinggi terhadap berbagai serangan rudal dari sistem pertahanan udara musuh.
Lihat Juga :
tulis komentar anda