Kelompok Bajak Laut Paling Berbahaya di Dunia

Jum'at, 06 Januari 2023 - 05:30 WIB


3. Bajak Laut Somalia

Perompak Somalia juga dikenal sebagai bajak laut yang berbahaya. Mereka telah mengubah lautan di timur Afrika menjadi perairan yang sangat berbahaya di dunia. Di tahun 2008, lebih dari 40 kapal yang mengarungi Teluk Aden, berhasil mereka bajak. Mengutip laman The Maritime Executive, terjadi penurunan kasus perompakan oleh bajak laut Somalia sejak tahun 2011.

Tercatat, ada 237 insiden serangan yang dikaitkan dengan perompak Somalia pada 2011. Namun, antara tahun 2015 hingga 2020, jumlahnya menurun drastis menjadi hanya 13 insiden. Hal ini dianggap sebagai upaya bersama dari berbagai pihak dalam mengurangi kejahatan di laut.

Selain kelompok bajak laut, terdapat pula sosok bajak laut yang disegani karena kejahatannya, di antaranya: William Kidd Salah bajak laut yang disegani dan cenderung berbahaya adalah Kapten William Kidd, pelaut asal Skotlandia yang lahir pada tahun 1645. Pria yang lebih dikenal dengan sebutan Kapten Kidd ini sangat melegenda dalam kesusastraan Inggris sebagai penjahat terhebat sepanjang masa.



Melansir Britannica, Kidd diyakini sudah mulai menjelajah laut sejak berusia muda. Kala itu, ia melawan perompak asal Prancis di lepas pantai Amerika Utara. Tahun 1690-an, Kidd memiliki kapal besar di New York. Kapal itu terbilang lengkap dengan berbagai properti dan fasilitasnya.

Kidd pernah membantu kerajaan untuk menangkap perompak di Samudera Hindia, pada tahun 1695. Sekitar tahun 1697, Kidd menyerang dan mengambil beberapa kapal kecil yang sedang menuju Yaman. Ia juga mengambul hadiah yang ada di kapal Quedagh Merchant asal Armenia. Ketika tiba di Anguilla pada tahun 1699, Kidd baru mengetahui bhawa dirinya dikecam sebagai perompak. Kidd dihukum mati dengan cara digantung pada tahun 1701 atas 5 tuduhan pembajakan dan pembunuhan 1 awak kapal.

Lalu ada pula Sir Francis Drake. Nama Francis Drake juga dikenal sebagai seorang perompak berbahaya yang pernah ada. Ia lahir di Inggris, tahun 1540 dan meninggal di Karibia tahun 1596. Drake mendapat gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan dianggap sebagai pelaut paling terkenal di zaman Elizabethan.

Namun, dirinya adalah sosok yang paling diburu oleh Kerajaan Spanyol. Hal itu terjadi sebab Drake menjelajahi dunia dan sering mengalahkan armada laut Spanyol. Ia tercatat pernah terlibat dalam pembajakan dan perdagangan budak di Karibia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More