Bom Bunuh Diri di Mogadishu, Tewaskan Sedikitnya 32 Orang

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 17:33 WIB
loading...
Bom Bunuh Diri di Mogadishu,...
Bom meledak di Mogadishu, Somalia, menewaskan 32 orang. Foto/EPA
A A A
MOGADISHU - Setidaknya 32 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan bunuh diri di sebuah restoran pantai di ibu kota Somalia , Mogadishu, pada Jumat (3/8/2024) waktu setempat.

Enam anggota kelompok militan Somalia, al-Shabaab, menargetkan restoran di Beach View Hotel menggunakan bom bunuh diri. Demikian dilaporkan media Somalia, SONNA.

"Pasukan keamanan melumpuhkanlima penyerang yang melakukan serangan di Pantai Lido," SONNA melaporkan. Tidak jelas apakah penyerang keenam juga tewas.

Menurut SONNA, korban yang terluka dilarikan ke rumah sakit di seluruh kota. Anggota masyarakat datang dalam "jumlah yang sangat banyak" untuk mendonorkan darah menyusul seruan mendesak untuk donasi, katanya.

Al-Shabaab telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan bahwa mereka menargetkan pejabat dan perwira Somalia, menurut SITE Intelligence Group, yang melacak aktivitas daring organisasi ekstremis.

Kelompok militan itu telah mengklaim banyak serangan dan beroperasi dengan tujuan untuk menggulingkan pemerintah pusat Somalia dan menetapkan aturan berdasarkan interpretasinya yang ketat terhadap hukum Syariah.

Al-Shabaab adalah "jaringan al-Qaeda terbesar dan paling aktif secara kinetik di dunia," kata Komando Afrika AS tahun lalu. Kelompok ini ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh AS pada tahun 2008, dan oleh komite Dewan Keamanan PBB pada tahun 2010.



Tahun lalu, kelompok ini melancarkan serangan mematikan terhadap pangkalan militer Uni Afrika di Somalia, menewaskan sedikitnya 54 tentara Uganda, menurut pejabat Uganda.

Setelah serangan hari Jumat, Wali Kota Mogadishu, Yusuf Hussein Jimale, menyampaikan "doa agar mereka yang terluka segera pulih dan mendoakan mereka yang kehilangan nyawa," kata SONNA.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
ISGS Bantai 44 Orang...
ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Asal Israel Hentikan Perang Gaza
Dokter China Berhasil...
Dokter China Berhasil Pasang Jantung Buatan Terkecil di Dunia ke Bocah 7 Tahun
Rekomendasi
Bau Melati hingga Sosok...
Bau Melati hingga Sosok Gaib! Robby Purba Gali Cerita Horor Jelita Jely di Rumah Baru
Perjalanan Panjang Timnas...
Perjalanan Panjang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026: Sandy Walsh Ungkap Peran Krusial Suporter
Motor Listrik Ducati...
Motor Listrik Ducati V21L Mulai Dites dengan Pembaruan Teknis
Berita Terkini
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
20 menit yang lalu
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
43 menit yang lalu
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
52 menit yang lalu
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
3 jam yang lalu
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
4 jam yang lalu
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Mati Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
4 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved