4 Fakta Konflik Etnis di Myanmar, Rohingya Selalu Jadi Korban
Rabu, 28 Desember 2022 - 17:26 WIB
JAKARTA - Konflik Rohingya menjadi salah satu permasalahan panjang yang sampai saat ini belum bisa terselesaikan. Singkatnya, konflik Rohingya ini bermula karena perselisihan antar umat beragama di Myanmar .
Rohingya merupakan kelompok minoritas Muslim yang tinggal di negara bagian Rakhine, Myanmar. Dalam riwayatnya, mereka kerap mendapat perlakuan kekerasan dan diskriminasi. Hal ini membuat etnis Rohingya mulai melarikan diri dan mencari tempat pengungsian.
Berikut sejumlah fakta terkait konflik rohingya, perseteruan antar umat beragama yang belum terselesaikan sampai saat ini.
1. Rohingya adalah Kelompok Minoritas di Myanmar
Etnis Rohingya merupakan kelompok minoritas beragama muslim di Myanmar. Dikutip dari laman The UN Refugee Agency, Rabu (28/12/2022), selama berabad-abad mereka telah tinggal di Myanmar yang memiliki mayoritas penduduk beragama Budha.
Faktanya, meski telah hadir cukup lama di Myanmar, Rohingya disebut tidak diakui sebagai etnis resmi. Selain itu, mereka ditolak kewarganegaraannya sejak 1982.
Tak sampai disitu saja, etnis Rohingya tidak memiliki perlindungan dan cukup rentan akan eksploitasi hingga kekerasan akibat statusnya sebagai populasi tanpa kewarganegaraan.
2. Rohingya Telah Menderita sejak Lama
Rohingya merupakan kelompok minoritas Muslim yang tinggal di negara bagian Rakhine, Myanmar. Dalam riwayatnya, mereka kerap mendapat perlakuan kekerasan dan diskriminasi. Hal ini membuat etnis Rohingya mulai melarikan diri dan mencari tempat pengungsian.
Berikut sejumlah fakta terkait konflik rohingya, perseteruan antar umat beragama yang belum terselesaikan sampai saat ini.
1. Rohingya adalah Kelompok Minoritas di Myanmar
Etnis Rohingya merupakan kelompok minoritas beragama muslim di Myanmar. Dikutip dari laman The UN Refugee Agency, Rabu (28/12/2022), selama berabad-abad mereka telah tinggal di Myanmar yang memiliki mayoritas penduduk beragama Budha.
Faktanya, meski telah hadir cukup lama di Myanmar, Rohingya disebut tidak diakui sebagai etnis resmi. Selain itu, mereka ditolak kewarganegaraannya sejak 1982.
Tak sampai disitu saja, etnis Rohingya tidak memiliki perlindungan dan cukup rentan akan eksploitasi hingga kekerasan akibat statusnya sebagai populasi tanpa kewarganegaraan.
2. Rohingya Telah Menderita sejak Lama
tulis komentar anda