Terkena Sanksi, Jenderal Iran Cemooh UE: Belilah Batu Bara dengan Aset Saya
Senin, 24 Oktober 2022 - 15:48 WIB
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri. Foto/REUTERS
TEHERAN - Seorang jenderal top Iran yang dikenai sanksi Uni Eropa (UE) karena diduga memasok Rusia dengan drone telah mengejek blok tersebut.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri mengatakan kepada UE agar "membeli batu bara" untuk musim dingin dengan asetnya.
Bagheri termasuk di antara tiga pejabat militer Iran yang dimasukkan dalam daftar sanksi Uni Eropa dan Inggris baru-baru ini.
Kiev dan sekutu Baratnya menuduh Moskow menggunakan drone buatan Iran dalam serangan ke Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Teheran membantah telah menyediakan senjata pada Moskow "untuk digunakan" dalam perang di Ukraina.
"Mereka diizinkan mengidentifikasi dan menyita semua properti dan aset Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri di bank-bank di seluruh dunia dan menggunakannya untuk membeli batu bara bagi warga Eropa, musim dingin yang sulit akan datang," ungkap Bagheri dalam pesan yang diposting oleh media lokal, termasuk kantor berita Tasnim dan Fars, Minggu malam.
Sanksi tersebut sebagian besar bersifat simbolis, karena mencakup larangan masuk dan pembekuan aset apa pun yang mereka miliki di blok tersebut.
Perang di Ukraina telah mendorong harga energi naik, dengan Rusia menahan pengiriman gas ke sebagian besar Eropa sebagai reaksi terhadap sanksi Barat.
27 negara anggota UE telah bertengkar selama berbulan-bulan mengenai langkah-langkah untuk menurunkan tagihan energi saat musim dingin semakin dekat.
Bagheri menyebut pengenaan sanksi UE sebagai “kesalahan” serupa dengan yang dilakukan Amerika Serikat ketika menjatuhkan sanksi kepadanya pada 2019.
Bulan lalu, Kiev memutuskan secara signifikan mengurangi hubungan diplomatiknya dengan Iran atas dugaan pengiriman senjata ke Rusia.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri mengatakan kepada UE agar "membeli batu bara" untuk musim dingin dengan asetnya.
Bagheri termasuk di antara tiga pejabat militer Iran yang dimasukkan dalam daftar sanksi Uni Eropa dan Inggris baru-baru ini.
Kiev dan sekutu Baratnya menuduh Moskow menggunakan drone buatan Iran dalam serangan ke Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Teheran membantah telah menyediakan senjata pada Moskow "untuk digunakan" dalam perang di Ukraina.
"Mereka diizinkan mengidentifikasi dan menyita semua properti dan aset Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri di bank-bank di seluruh dunia dan menggunakannya untuk membeli batu bara bagi warga Eropa, musim dingin yang sulit akan datang," ungkap Bagheri dalam pesan yang diposting oleh media lokal, termasuk kantor berita Tasnim dan Fars, Minggu malam.
Sanksi tersebut sebagian besar bersifat simbolis, karena mencakup larangan masuk dan pembekuan aset apa pun yang mereka miliki di blok tersebut.
Perang di Ukraina telah mendorong harga energi naik, dengan Rusia menahan pengiriman gas ke sebagian besar Eropa sebagai reaksi terhadap sanksi Barat.
27 negara anggota UE telah bertengkar selama berbulan-bulan mengenai langkah-langkah untuk menurunkan tagihan energi saat musim dingin semakin dekat.
Bagheri menyebut pengenaan sanksi UE sebagai “kesalahan” serupa dengan yang dilakukan Amerika Serikat ketika menjatuhkan sanksi kepadanya pada 2019.
Bulan lalu, Kiev memutuskan secara signifikan mengurangi hubungan diplomatiknya dengan Iran atas dugaan pengiriman senjata ke Rusia.
(sya)
tulis komentar anda