Erdogan Usulkan Referendum Pemakaian Jilbab di Lembaga Sipil dan Sekolah

Senin, 24 Oktober 2022 - 15:34 WIB
loading...
Erdogan Usulkan Referendum...
Gadis-gadis Turki menghadiri pelajaran komputer di Sekolah Imam-Hatip Putri Kazim Karabekir di Istanbul. Foto/REUTERS/Murad Sezer
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengusulkan referendum tentang hak perempuan untuk mengenakan jilbab di lembaga sipil, sekolah dan universitas.

Erdogan, yang mewakili basis Muslim yang taat, sebelumnya telah mencabut beberapa hukum sekuler Turki.

"Jika Anda memiliki keberanian, ayo, mari kita bawa masalah ini ke referendum ... biarkan bangsa yang membuat keputusan," ungkap presiden di parlemen pada Sabtu, dalam sambutan yang ditujukan kepada pemimpin oposisi Kemal Kilicdaroglu.

Kilicdaroglu telah mengusulkan undang-undang yang menjamin hak perempuan mengenakan jilbab di gedung-gedung publik, dalam upaya meyakinkan pemilih Muslim bahwa partai sekulernya akan membela hak-hak agama mereka, menurut laporan AFP.



Seruan Erdogan untuk referendum kemungkinan merupakan upaya memenangkan dukungan dari Muslim yang taat menjelang pemilihan umum tahun depan.

Sementara Kilicdaroglu pernah mendukung larangan jilbab, Erdogan telah lama memposisikan dirinya sebagai pejuang melawan kebijakan sekuler semacam itu.

Turki telah menjadi negara sekuler sejak 1924, meskipun jilbab tidak secara resmi dilarang di lembaga-lembaga publik sampai akhir 1990-an.

Meskipun pengadilan konstitusi negara itu menolak upaya partai AK yang berkuasa di Erdogan untuk mencabut larangan jilbab pada 2008, presiden Turki berhasil mengakhiri pembatasan pada 2013.

Sementara tidak ada partai politik di Turki yang mengusulkan kembalinya larangan tersebut, mengabadikan hak untuk mengenakan jilbab dalam konstitusi akan mewakili langkah signifikan dari sekularisme beberapa dekade sebelumnya.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Mengejutkan, Ocalan...
Mengejutkan, Ocalan Serukan PKK Letakkan Senjata dan Bubarkan Diri setelah Puluhan Tahun Melawan Turki
Diplomat Rusia dan AS...
Diplomat Rusia dan AS Bertemu di Turki untuk Bahas Perbaikan Hubungan
Erdogan Klaim Hanya...
Erdogan Klaim Hanya Turki yang Mampu Selamatkan Uni Eropa, Berikut 3 Alasannya
Turki Dukung Ukraina...
Turki Dukung Ukraina Jadi Anggota NATO, Ini Alasan Utamanya
4 Peran Erdogan dalam...
4 Peran Erdogan dalam Kebangkitan Islam, Presiden Turki yang Disegani Dunia
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Turki vs Ukraina
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved