Setelah Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Wapres Sara Duterte Terancam Dimakzulkan

Senin, 25 November 2024 - 16:32 WIB
loading...
Setelah Ancam Bunuh...
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte terancam dimakzulkan karena mengancam membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr. Foto/X/@UnbowedVP
A A A
MANILA - Guru-guru sekolah umum mendukung seruan untuk pemakzulan Wakil Presiden Filipina Sara Duterte, dengan mengatakan pengungkapan di DPR menandakan anomali yang mengkhawatirkan seputar pengeluaran publiknya sebagai wakil presiden dan mantan menteri pendidikan.

Aliansi Guru yang Peduli (ACT) mengatakan masyarakat tidak boleh terganggu oleh "drama" Wakil Presiden, karena ini "dihitung" untuk mengalihkan perhatian dari tuduhan korupsi serius tentang pengeluaran dana rahasianya.

“ACT sangat mendukung tuntutan akuntabilitas dan bergabung dalam seruan pemakzulan Sara Duterte. ACT juga mendesak Kongres untuk menghapuskan semua dana rahasia, yang telah menjadi sumber korupsi, dan mengalihkan sumber daya untuk pendidikan dan layanan sosial dasar,” kata Ketua ACT Vladimer Quetua, dilansir PhilStar.

“Kami tidak akan terpengaruh oleh pengalihan isu yang dramatis ini. Kami menyerukan Kongres untuk memprioritaskan fungsi pengawasannya, melakukan investigasi menyeluruh dan segera terhadap isu-isu serius ini, dan mendukung seruan rakyat untuk memakzulkan di tengah upaya putus asa kubu Duterte untuk mengalihkan perhatian dan menggambarkan diri mereka sebagai korban,” kata Quetua.

ACT menekankan bahwa dugaan korupsi yang melibatkan Duterte di kedua lembaga tersebut harus ditangani dengan akuntabilitas, karena guru dan siswa terus menanggung beban kekurangan yang parah di sekolah negeri.

Sementara itu, Kongres Guru dan Pendidik untuk Nasionalisme dan Demokrasi (CONTEND) mengutuk konferensi pers Duterte yang penuh umpatan di DPR pada hari Sabtu dan menuntut agar Wakil Presiden dimintai pertanggungjawaban.

Baca Juga: Mengapa Wapres Filipina Sara Duterte Ingin Membunuh Presiden Marcos Jr?

“Sidang dengar pendapat kongres telah mengungkap penyimpangan yang meresahkan, termasuk laporan pencapaian yang dipalsukan dengan nama dan tanda tangan palsu, pelanggaran terang-terangan terhadap peraturan COA (Komisi Audit), dan dugaan skema penyuapan di dalam Departemen Pendidikan (DepEd),” katanya.

“Kami menyerukan kepada semua pendidik, siswa, dan pekerja pendidikan untuk tetap waspada dan bersatu dalam menuntut pertanggungjawaban penuh. Upaya dinasti Duterte untuk menggambarkan diri mereka sebagai korban sambil secara sistematis menjarah sumber daya publik harus diungkapkan dan ditentang,” tambahnya.

Sebelumnya, ketua komite dan Perwakilan Distrik 3 Manila Joel Chua, mengungkapkan komite DPR tentang pemerintahan yang baik dan akuntabilitas publik telah menemukan banyak alasan untuk mengajukan pengaduan pemakzulan terhadap Duterte.

Dalam wawancara dengan dzBB, Chua mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada satu pun koleganya di Kongres yang berupaya mengajukan kasus pemakzulan terhadap Wakil Presiden.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Horor! Pria Ini Masuk...
Horor! Pria Ini Masuk Kandang Buaya Raksasa untuk Selfie, Mengiranya Patung
Profil Jonathan Malaya,...
Profil Jonathan Malaya, Wakil Direktur Keamanan Filipina yang Usir Kapal Monster China dari Pulau Sandy Ca
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
3 Tahun Perang, Putin...
3 Tahun Perang, Putin Usulkan Perundingan Langsung dengan Ukraina di Turki
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
Jumbo Tembus 9,1 Juta...
Jumbo Tembus 9,1 Juta Penonton, Jadi Film Indonesia Terlaris Kedua Sepanjang Masa
Berita Terkini
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved