Cerita Munculnya Jenderal Armagedon Rusia, dari Era Soviet hingga Perang Ukraina

Kamis, 20 Oktober 2022 - 08:26 WIB
Pada Februari 2018, sekelompok tentara bayaran Vagner dan sekutu Suriah menyerang pangkalan di mana pasukan Kurdi dan penasihat AS ditempatkan.

Pasukan AS menanggapi dengan serangan udara besar-besaran yang menewaskan “beberapa ratus orang Rusia.”

Setelah serangan itu, blogger militer Rusia menuding komandan Rusia karena memberikan izin kepada kelompok tentara bayaran untuk maju atau karena tidak memberikan perlindungan lebih terhadap pasukan AS.

Menurut Komsomolskaya Pravda, kepemimpinan Surovikin di Suriah membuatnya mendapatkan julukan "Jenderal Armagedon" di antara para perwira.

Kremlin memberikan Surovikin medali Pahlawan Rusia, penghargaan militer tertinggi negara itu untuk komando Suriahnya. Pada Agustus 2021, dia dipromosikan menjadi jenderal penuh.

Invasi Ukraina

Empat bulan setelah invasi ke Ukraina pada tanggal 24 Februari, Surovikin memimpin kelompok selatan pasukan Rusia yang kemudian bertanggung jawab atas, antara lain, penyerangan yang menghancurkan di kota wilayah Luhansk, Syevyerodonetsk, yang jatuh ke tangan pasukan Rusia pada 25 Juni 2022.

Surovikin juga masih secara resmi bertanggung jawab atas kelompok selatan di Ukraina pada September ketika pasukan Ukraina melakukan serangan balasan yang menakjubkan di wilayah timur laut Kharkiv.

Serangan itu mendorong pasukan Rusia keluar dari wilayah tersebut dan kemudian mengambil alih pusat rel utama wilayah Donetsk di Lyman, yang dianggap sebagai kekalahan besar bagi pasukan Rusia.

Kekalahan itu mengundang kemarahan dari para blogger militer, komentator sayap kanan, dan nasionalis, yang menggunakan Telegram untuk mencemooh para komandan Rusia, meskipun namanya bukan Surovikin.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More