AS Resmi Setujui 2 Anggota Baru, Biden: NATO Lebih Kuat dari Sebelumnya
Rabu, 10 Agustus 2022 - 12:54 WIB
Blok itu dengan cepat menerima permintaan itu, dengan Washington dan negara-negara anggota kunci lainnya berjanji menyetujui tawaran mereka sesegera mungkin.
Biden mengutuk Rusia secara langsung dalam sambutannya pada Selasa, mengklaim Presiden Vladimir Putin telah “menghancurkan perdamaian dan keamanan di Eropa.”
Dia menambahkan komitmen Washington untuk NATO “lebih penting daripada sebelumnya” pada saat “otokrat menantang dasar-dasar tatanan berbasis aturan,” yang tampaknya merujuk pada aksi militer Moskow.
Sementara lebih dari 20 dari 30 anggota NATO telah meratifikasi aksesi mereka, Swedia dan Finlandia memerlukan persetujuan bulat dari aliansi untuk bergabung.
Keduanya awalnya menghadapi perlawanan keras dari Turki, tetapi tampaknya telah mencapai kesepakatan tentatif untuk memenuhi kondisi Ankara.
Meskipun Moskow telah lama menyuarakan keprihatinan tentang ekspansi NATO ke arah timur, Finlandia berbagi perbatasan 800 mil dengan Rusia.
Presiden Vladimir Putin telah menyatakan Rusia “tidak memiliki masalah” dengan kedua negara tersebut, dan tidak melihat keanggotaan mereka sebagai “ancaman langsung.”
Biden mengutuk Rusia secara langsung dalam sambutannya pada Selasa, mengklaim Presiden Vladimir Putin telah “menghancurkan perdamaian dan keamanan di Eropa.”
Dia menambahkan komitmen Washington untuk NATO “lebih penting daripada sebelumnya” pada saat “otokrat menantang dasar-dasar tatanan berbasis aturan,” yang tampaknya merujuk pada aksi militer Moskow.
Sementara lebih dari 20 dari 30 anggota NATO telah meratifikasi aksesi mereka, Swedia dan Finlandia memerlukan persetujuan bulat dari aliansi untuk bergabung.
Keduanya awalnya menghadapi perlawanan keras dari Turki, tetapi tampaknya telah mencapai kesepakatan tentatif untuk memenuhi kondisi Ankara.
Meskipun Moskow telah lama menyuarakan keprihatinan tentang ekspansi NATO ke arah timur, Finlandia berbagi perbatasan 800 mil dengan Rusia.
Presiden Vladimir Putin telah menyatakan Rusia “tidak memiliki masalah” dengan kedua negara tersebut, dan tidak melihat keanggotaan mereka sebagai “ancaman langsung.”
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda