Rusia Blak-blakan Kerja Sama Militer dengan Turki, Drone Diincar
Kamis, 28 Juli 2022 - 10:00 WIB
MOSKOW - Kerja sama teknis-militer akan menjadi agenda ketika Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, bertemu di Sochi, Rusia.
Pernyataan ini adalah tanggapan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu (27/7/2022), ketika ditanya tentang pengungkapan Erdogan bahwa Moskow mengincar drone tempur Bayraktar buatan Turki.
Saat ini drone itu dipasok ke Ukraina untuk melawan militer Rusia. Kerja sama di bidang drone ini, jika terwujud, dapat mengubah peta pertempuran di Ukraina.
Beberapa outlet Turki melaporkan pada Selasa bahwa Erdogan telah memberi tahu kepemimpinan partainya tentang minat Putin dalam industri drone militer Turki.
Pemimpin Rusia dilaporkan mengangkat topik kerja sama dengan Baykar Makina, pembuat Bayraktar, pada pertemuan 19 Juli di Teheran. Ditanya tentang hal itu, Peskov tidak menjelaskan secara spesifik.
"Kerja sama teknis-militer antara kedua negara terus menjadi agenda," ungkap juru bicara Kremlin kepada wartawan.
Dia menambahkan, “Fakta bahwa interaksi kami berkembang di area sensitif seperti itu menunjukkan bahwa, secara umum, seluruh rentang hubungan kami berada pada tingkat yang sangat tinggi.”
Pernyataan ini adalah tanggapan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu (27/7/2022), ketika ditanya tentang pengungkapan Erdogan bahwa Moskow mengincar drone tempur Bayraktar buatan Turki.
Saat ini drone itu dipasok ke Ukraina untuk melawan militer Rusia. Kerja sama di bidang drone ini, jika terwujud, dapat mengubah peta pertempuran di Ukraina.
Beberapa outlet Turki melaporkan pada Selasa bahwa Erdogan telah memberi tahu kepemimpinan partainya tentang minat Putin dalam industri drone militer Turki.
Pemimpin Rusia dilaporkan mengangkat topik kerja sama dengan Baykar Makina, pembuat Bayraktar, pada pertemuan 19 Juli di Teheran. Ditanya tentang hal itu, Peskov tidak menjelaskan secara spesifik.
"Kerja sama teknis-militer antara kedua negara terus menjadi agenda," ungkap juru bicara Kremlin kepada wartawan.
Dia menambahkan, “Fakta bahwa interaksi kami berkembang di area sensitif seperti itu menunjukkan bahwa, secara umum, seluruh rentang hubungan kami berada pada tingkat yang sangat tinggi.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda