Iran Sebut Biden Terapkan Kebijakan Israel di Kawasan Timur Tengah
Rabu, 13 Juli 2022 - 20:05 WIB
Dia mengatakan, “Israel adalah entitas politik yang tidak sah dan tidak stabil, bahkan tidak mampu mengelola urusan politik internalnya.”
Qalibaf juga meminta negara-negara tetangga, yang memiliki sejarah dan masa depan yang sama dengan Iran, untuk, "Waspada terhadap rencana Amerika-Zionis yang bertujuan mengacaukan keamanan di kawasan itu."
"Iran adalah pendukung keamanan dan dipercaya semua tetangganya, tetapi sama sensitifnya untuk menjaga keseimbangan keamanan di kawasan itu," tutur dia.
Dia mengungkapkan, “Iran tidak akan ragu mempertahankan sumber daya kawasan ini dari serangan segala jenis konspirasi atau upaya mengacaukannya."
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan beberapa hari lalu, bahwa rencana Amerika Serikat dan Israel untuk menyimpulkan perjanjian pertahanan bersama dengan negara-negara Arab hanya akan meningkatkan ketegangan di kawasan itu.
Dia menekankan, "Mengangkat masalah ini adalah provokatif, dan Iran memandang pernyataan ini. sebagai ancaman terhadap keamanan nasional dan keamanan kawasan."
Di sisi lain, Asisten Politik Kantor Ideologi Politik Panglima Angkatan Bersenjata Iran Brigjen Rasoul Sanai Rad mengatakan, "Tanggapan terhadap setiap ancaman akan sebanding dengan jenis dan tingkat ancamannya. Tidak ada batasan pada tanggapan Iran terhadap entitas Zionis yang merampas."
Sebelumnya, media Israel melaporkan lembaga keamanan dan militer Israel bermaksud meminta presiden AS "memperkuat pembentukan pertahanan udara regional" terhadap Iran.
Media lokal melaporkan Tel Aviv diperkirakan akan mencoba mendorong kesepakatan keamanan dengan Arab Saudi dalam naungan AS, dengan menjual sistem pertahanan udara pada kerajaan.
Qalibaf juga meminta negara-negara tetangga, yang memiliki sejarah dan masa depan yang sama dengan Iran, untuk, "Waspada terhadap rencana Amerika-Zionis yang bertujuan mengacaukan keamanan di kawasan itu."
"Iran adalah pendukung keamanan dan dipercaya semua tetangganya, tetapi sama sensitifnya untuk menjaga keseimbangan keamanan di kawasan itu," tutur dia.
Dia mengungkapkan, “Iran tidak akan ragu mempertahankan sumber daya kawasan ini dari serangan segala jenis konspirasi atau upaya mengacaukannya."
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan beberapa hari lalu, bahwa rencana Amerika Serikat dan Israel untuk menyimpulkan perjanjian pertahanan bersama dengan negara-negara Arab hanya akan meningkatkan ketegangan di kawasan itu.
Dia menekankan, "Mengangkat masalah ini adalah provokatif, dan Iran memandang pernyataan ini. sebagai ancaman terhadap keamanan nasional dan keamanan kawasan."
Di sisi lain, Asisten Politik Kantor Ideologi Politik Panglima Angkatan Bersenjata Iran Brigjen Rasoul Sanai Rad mengatakan, "Tanggapan terhadap setiap ancaman akan sebanding dengan jenis dan tingkat ancamannya. Tidak ada batasan pada tanggapan Iran terhadap entitas Zionis yang merampas."
Sebelumnya, media Israel melaporkan lembaga keamanan dan militer Israel bermaksud meminta presiden AS "memperkuat pembentukan pertahanan udara regional" terhadap Iran.
Media lokal melaporkan Tel Aviv diperkirakan akan mencoba mendorong kesepakatan keamanan dengan Arab Saudi dalam naungan AS, dengan menjual sistem pertahanan udara pada kerajaan.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda