Terus Pasok Senjata, Rusia Didesak Serang Kedubes AS di Kiev

Jum'at, 24 Juni 2022 - 18:41 WIB
AS khawatir tentang eskalasi konflik dan mengatakan telah diyakinkan oleh Kiev bahwa senjata yang dipasoknya tidak akan digunakan untuk menyerang posisi di Rusia.

Tetapi Shvytkin mengatakan bahwa jangkauan HIMARS hingga 50 mil akan memungkinkan pasukan Ukraina "mencapai wilayah negara kita."

Dia menambahkan bahwa terlepas dari janji Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa dia tidak akan menyerang wilayah Rusia: "Anda tidak bisa mempercayainya."

Namun, Shvytkin bersikeras bahwa pertahanan udara dan peralatan perang elektronik Rusia, yang menurut Lenta mengacu pada peluncur roket ganda Hurricane dan Smerch Moskow, dapat melawan ancaman yang ditimbulkan oleh HIMARS.

Pada hari Kamis, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menyatakan terima kasihnya kepada Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

"HIMARS telah tiba di Ukraina. Terima kasih kepada kolega dan teman saya @SecDef Lloyd J. Austin III untuk alat-alat canggih ini! Musim panas akan menjadi panas bagi penjajah Rusia. Dan yang terakhir untuk beberapa dari mereka," tweet Reznikov



AS juga telah mengumumkan lebih banyak bantuan senjata untuk Ukraina dalam kesepakatan USD450 juta atau sekitar Rp6,6 triliun yang akan mencakup kapal patroli, sistem roket dan amunisi tambahan.

Itu terjadi hanya seminggu setelah Presiden Joe Biden mengumumkan paket bantuan senjata dan dukungan untuk Ukraina senilai USD1 miliar atau sekitar Rp14 triliun.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More