Mayor AD Amerika Mundur, Malu AS Dukung Perang Israel di Gaza

Selasa, 14 Mei 2024 - 11:09 WIB
loading...
Mayor AD Amerika Mundur,...
Harrison Mann, seorang Mayor Angkatan Darat di Badan Intelijen Pertahanan AS, mengundurkan diri karena malu atas dukungan AS kepada Israel dalam perang brutal di Gaza, Palestina. Foto/Harrison Mann/LinkedIn
A A A
WASHINGTON - Seorang Mayor Angkatan Darat (AD) di Badan Intelijen Pertahanan (DIA) Amerika Serikat (AS) telah mengundurkan diri November lalu.

Dia pada hari Senin mengungkap bahwa langkahnya itu sebagai protes atas dukungan pemerintah Presiden Joe Biden kepada Israel dalam perang brutal di Gaza, Palestina.

Harrison Mann merilis surat yang menjelaskan kepada rekan-rekannya di DIA bahwa pengunduran dirinya pada November lalu sebenarnya karena “cedera moral” yang berasal dari dukungan AS terhadap perang Israel di Gaza dan kerugian yang ditimbulkan terhadap warga Palestina.



Menurut laporan Reuters, Selasa (14/5/2024), Mann tercatat sebagai pejabat DIA pertama yang mengundurkan diri karena dukungan AS kepada Israel.

Sebelumnya, seorang penerbang militer AS membakar dirinya sendiri pada bulan Februari di luar Kedutaan Israel di Washington dan personel militer lainnya telah melakukan protes atas perang Israel di Gaza.

Mann mengatakan dia bungkam tentang motif pengunduran dirinya selama berbulan-bulan karena takut.

"Saya takut. Takut melanggar norma profesional kami. Takut mengecewakan perwira yang saya hormati. Takut Anda merasa dikhianati. Saya yakin beberapa dari Anda akan merasakan hal yang sama saat membaca ini,” tulis Mann dalam surat yang dibagikan kepada rekan-rekannya bulan lalu dan dipublikasikan di profil LinkedIn-nya pada hari Senin.

DIA tidak menanggapi permintaan komentar yang diajukan media.

Kasus Mann berbeda dengan pejabat pemerintah AS lainnya, termasuk beberapa pejabat Departemen Luar Negeri, yang secara terbuka menyesalkan kebijakan AS ketika mereka mengundurkan diri daripada menunggu berbulan-bulan untuk menjelaskan alasan pengunduran diri mereka.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1190 seconds (0.1#10.140)