Houthi: Tentara Anak-anak Berusia 10 Tahun adalah Pria Sejati

Sabtu, 18 Juni 2022 - 06:01 WIB
Hampir 2.000 anak-anak yang direkrut Houthi tewas di medan perang antara Januari 2020 dan Mei 2021, menurut para ahli PBB.

Secara keseluruhan, PBB mengatakan lebih dari 10.200 anak telah tewas atau cacat dalam perang, meskipun tidak diketahui berapa banyak yang menjadi kombatan atau pasukan tempur.

Satu panel ahli PBB mengatakan tahun ini bahwa Houthi memiliki sistem untuk mengindoktrinasi tentara anak-anak, termasuk penggunaan bantuan kemanusiaan untuk menekan keluarga mereka.

Anak-anak diberitahu bahwa mereka bergabung dalam perang suci melawan orang-orang Yahudi dan Kristen serta negara-negara Arab yang telah menyerah pada pengaruh Barat.

Tak hanya itu, anak-anak berusia tujuh tahun diajari membersihkan senjata dan cara menghindari roket.

Dua petani di provinsi Amran mengatakan perwakilan Houthi datang ke rumah mereka pada Mei dan menyuruh mereka mempersiapkan anak-anak mereka untuk kamp.

Lima anak mereka yang berusia antara 11 dan 16 tahun dibawa pada akhir Mei ke pusat pelatihan di sekolah terdekat.

Seorang ayah mengatakan bahwa dia diberitahu bahwa jika dia tidak mengirim anak-anaknya, keluarganya tidak akan lagi menerima jatah makanan.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More