Kanada dan Denmark Akhiri Perang Wiski, Pulau Hans Dibagi Dua

Rabu, 15 Juni 2022 - 07:33 WIB
Pada 1984, Menteri Urusan Greenland Denmark memulai tradisi dengan mengibarkan bendera Denmark di pulau itu dan mengubur sebotol schnapps Denmark di dasarnya, disertai dengan catatan bertuliskan “Selamat datang di pulau Denmark.”

Kanada menanggapi dengan cara yang sama, menanam benderanya sendiri di atas sebotol brendi Kanada.

Kedua negara bolak-balik, meninggalkan bendera dan botol sesuka mereka sampai tahun ini, ketika mereka memutuskan, “Waktunya telah tiba untuk mengirim sinyal penting sekarang bahwa ada banyak perang dan kerusuhan di dunia.”

“Ini mengirimkan sinyal yang jelas bahwa adalah mungkin menyelesaikan sengketa perbatasan… dengan cara yang pragmatis dan damai, di mana semua pihak menjadi pemenang,” ungkap Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod.

Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly setuju dengan menekankan, "Ketika Anda melihat apa yang terjadi di dunia saat ini," merujuk secara khusus pada konflik di Ukraina, "kami benar-benar ingin memberikan lebih banyak momentum dan memperbarui energi kami untuk memastikan bahwa kami akan mencari solusi."

Menteri luar negeri kedua negara bertukar botol minuman keras masing-masing untuk terakhir kalinya pada Selasa, secara resmi menyimpulkan apa yang disebut Joly sebagai, "Perang paling ramah dari semua perang."
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More