Sejarah Masjidil Haram Diserang Kelompok Teroris yang Gegerkan Arab Saudi
Rabu, 08 Juni 2022 - 00:35 WIB
Upaya perebutan Masjidil Haram juga mengilhami orang-orang seperti pentolan teroris al-Qaeda yang terbunuh, Osama bin Laden, yang kemudian mengeksekusi serangan 9/11 pada tahun 2001 di Amerika Serikat.
Namun, sekarang, semuanya berubah. Sejak Pangeran Mohammed bin Salman ditunjuk sebagai Putra Mahkota, Kerajaan Arab Saudi kembali membuka jalan menuju modernitas.
Sebagai penguasa de facto, dia memerintahkan penghapusan wewenang polisi agama, membuka bioksop, menggelar konser dan aneka hiburan lain. Selain itu, dia mencabut larangan perempuan mengemudi dan memberikan banyak kebebasan bagi kaum perempuan.
Langkah-langkah kecil menuju modernitas itu lagi-lagi menarik kemarahan kaum Islamis. Organisasi Islam, Raza Academy, menjalankan kampanye media sosial, mendesak Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mencabut keputusan pembukaan gedung bioskop di kota Madinah.
Tidak seperti pendahulunya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman dengan cepat menyadari kebutuhan negara untuk mengurangi ketergantungan pada minyak dan mendiversifikasikannya ke sektor lain seperti kesehatan, pendidikan, rekreasi dan pariwisata.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS News, dia berkata, "(Sebelum 1979) Kami menjalani kehidupan normal seperti negara-negara Teluk lainnya, wanita mengendarai mobil, ada bioskop di Arab Saudi."
Namun, sekarang, semuanya berubah. Sejak Pangeran Mohammed bin Salman ditunjuk sebagai Putra Mahkota, Kerajaan Arab Saudi kembali membuka jalan menuju modernitas.
Sebagai penguasa de facto, dia memerintahkan penghapusan wewenang polisi agama, membuka bioksop, menggelar konser dan aneka hiburan lain. Selain itu, dia mencabut larangan perempuan mengemudi dan memberikan banyak kebebasan bagi kaum perempuan.
Langkah-langkah kecil menuju modernitas itu lagi-lagi menarik kemarahan kaum Islamis. Organisasi Islam, Raza Academy, menjalankan kampanye media sosial, mendesak Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mencabut keputusan pembukaan gedung bioskop di kota Madinah.
Tidak seperti pendahulunya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman dengan cepat menyadari kebutuhan negara untuk mengurangi ketergantungan pada minyak dan mendiversifikasikannya ke sektor lain seperti kesehatan, pendidikan, rekreasi dan pariwisata.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS News, dia berkata, "(Sebelum 1979) Kami menjalani kehidupan normal seperti negara-negara Teluk lainnya, wanita mengendarai mobil, ada bioskop di Arab Saudi."
(min)
tulis komentar anda