Swiss Larang Anggota NATO Kirim Senjata ke Ukraina

Berlianto

Kamis, 02 Juni 2022 - 00:15 WIB

Namun Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.

Lihat Juga: Kremlin: Rusia Latihan Senjata Nuklir sebagai Respons terhadap NATO!

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!

(ian)

Halaman :

1
2
3

tulis komentar anda

Video Rekomendasi

Kreatif! Siswa Madrasah Ciptakan Robot Pembasmi Nyamuk dari Barang Bekas

Berita Terkait

Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Nordik

3 Fakta Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Ukraina Anggap Hanya Propaganda

Ini Sosok Tentara AS yang Ditangkap Rusia, Sambangi Vladivostok demi Pacar

Rusia Marah dan Ancam Serang Fasilitas Militer Inggris, Ini Penyebabnya

Kremlin: Rusia Latihan Senjata Nuklir sebagai Respons terhadap NATO!

3 Faktor Ekonomi Rusia Tetap Tangguh Meski Dihujani Sanksi Barat

Dimusuhi Barat, China dan Rusia Bakal Bangun Kekuatan Baru

Rekomendasi

5 Tips Perawatan Kulit di Usia 60 Tahun, Bantu Tampil Lebih Muda

4 Tips Cepat Mahir Belajar Bahasa Inggris, Tak Seribet yang Dibayangkan

Simpan Satu Siung Bawang Putih di Bawah Bantal, Lalu Lihat Efek Ajaibnya

Terpopuler

1

Pemberontak Terkuat Rebut Markas Komando Militer Myanmar, Penjarakan Ratusan Tentara

2

Rusia Marah dan Ancam Serang Fasilitas Militer Inggris, Ini Penyebabnya

3

Gaza Membara, Tank-tank Israel Memasuki Rafah

4

Tentara AS Ditangkap dan Ditahan di Rusia, Ini Respons Gedung Putih

5

Serangan Israel ke Rafah Dapat Restu Amerika Serikat

Berita Terkini More

Pakar Propaganda Keluarga Penguasa Korea Utara Meninggal pada Usia 94 Tahun

6 Alasan Israel Tetap Ngotot Rebut Rafah meski Dikecam Banyak Pihak

7 Fakta Invasi Israel ke Rafah, Nomor 6 Paling Berbahaya

8 Negara Anggota OKI yang Penduduknya Bukan Mayoritas Muslim

Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Nordik

Rapper AS Rilis Hind's Hall, Lagu Pro-Palestina yang Menohok Para Elite Politik Dunia