3 Bulan Tutup, Kedutaan Besar AS di Kiev Kembali Beroperasi
Kamis, 19 Mei 2022 - 05:06 WIB
KIEV - Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Kiev dibuka kembali pada Rabu waktu setempat, tiga bulan setelah menutup pintu dan menangguhkan operasionalnya di ibu kota Ukraina itu tepat sebelum Rusia menginvasi negara tersebut.
Departemen Luar Negeri Amerika menandai dimulainya kembali operasiKedubes AS di Ibu Kota Ukraina itu dengan pengibaran bendera Amerika di luar fasilitas pada pukul 8 malam waktu setempat, yang oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken disebut sebagai "langkah penting".
"Rakyat Ukraina, dengan bantuan keamanan kami, telah membela tanah air mereka dalam menghadapi invasi Rusia yang tidak berbudi, dan, sebagai hasilnya, Bintang dan Garis terbang di atas Kedutaan sekali lagi," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.
"Kami berdiri dengan bangga, dan terus mendukung, pemerintah dan rakyat Ukraina saat mereka membela negara mereka dari perang agresi brutal Kremlin," imbuhnya seperti dikutip dari CBS News, Jumat (19/5/2022).
Blinken mengatakan Pemerintahan Biden telah menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan untuk staf Departemen Luar Negeri AS yang bekerja di kedutaan di Kiev dan meningkatkan langkah-langkah serta protokol keamanan.
“Kami berkomitmen untuk menghadapi tantangan di depan. Perang berkecamuk. Pasukan Rusia menyebabkan kematian dan kehancuran di tanah Ukraina setiap hari. Jutaan orang Ukraina mengungsi dari rumah mereka dan berduka atas kehilangan orang yang mereka cintai,” lanjutnya.
"Dengan kekuatan tujuan, kami menegaskan kembali komitmen kami kepada rakyat dan pemerintah Ukraina, dan kami berharap dapat melaksanakan misi kami dari Kedutaan Besar AS di Kiev," ia menambahkan.
Pemerintahan Biden menarik diplomat AS dari Kiev pada 12 Februari seiring meningkatnya ancaman invasi Rusia ke Ukraina. Personil Departemen Luar Negeri AS pertama kali dievakuasi ke Lviv, sebuah kota di Ukraina barat yang dekat dengan perbatasan Polandia, dan kemudian meninggalkan negara itu setelah pasukan Rusia membanjiri Ukraina dan perangnya semakin intensif.
Staf Kedubes AS mulai melakukan perjalanan kembali ke Lviv pada awal Mei, dan sekelompok kecil diplomat Amerika kembali ke kedutaan di Kiev pada 8 Mei, menjelang peringatan Hari Kemenangan Rusia yang menandai perannya dalam mengalahkan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
Departemen Luar Negeri Amerika menandai dimulainya kembali operasiKedubes AS di Ibu Kota Ukraina itu dengan pengibaran bendera Amerika di luar fasilitas pada pukul 8 malam waktu setempat, yang oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken disebut sebagai "langkah penting".
"Rakyat Ukraina, dengan bantuan keamanan kami, telah membela tanah air mereka dalam menghadapi invasi Rusia yang tidak berbudi, dan, sebagai hasilnya, Bintang dan Garis terbang di atas Kedutaan sekali lagi," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.
"Kami berdiri dengan bangga, dan terus mendukung, pemerintah dan rakyat Ukraina saat mereka membela negara mereka dari perang agresi brutal Kremlin," imbuhnya seperti dikutip dari CBS News, Jumat (19/5/2022).
Blinken mengatakan Pemerintahan Biden telah menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan untuk staf Departemen Luar Negeri AS yang bekerja di kedutaan di Kiev dan meningkatkan langkah-langkah serta protokol keamanan.
“Kami berkomitmen untuk menghadapi tantangan di depan. Perang berkecamuk. Pasukan Rusia menyebabkan kematian dan kehancuran di tanah Ukraina setiap hari. Jutaan orang Ukraina mengungsi dari rumah mereka dan berduka atas kehilangan orang yang mereka cintai,” lanjutnya.
"Dengan kekuatan tujuan, kami menegaskan kembali komitmen kami kepada rakyat dan pemerintah Ukraina, dan kami berharap dapat melaksanakan misi kami dari Kedutaan Besar AS di Kiev," ia menambahkan.
Pemerintahan Biden menarik diplomat AS dari Kiev pada 12 Februari seiring meningkatnya ancaman invasi Rusia ke Ukraina. Personil Departemen Luar Negeri AS pertama kali dievakuasi ke Lviv, sebuah kota di Ukraina barat yang dekat dengan perbatasan Polandia, dan kemudian meninggalkan negara itu setelah pasukan Rusia membanjiri Ukraina dan perangnya semakin intensif.
Staf Kedubes AS mulai melakukan perjalanan kembali ke Lviv pada awal Mei, dan sekelompok kecil diplomat Amerika kembali ke kedutaan di Kiev pada 8 Mei, menjelang peringatan Hari Kemenangan Rusia yang menandai perannya dalam mengalahkan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
(ian)
tulis komentar anda